Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah kepada 161 siswa SD/MI dan SMP/MTs di Kecamatan Simpangkatis.
"Bantuan peralatan sekolah ini disalurkan bagi kalangan pelajar dari keluarga kurang mampu," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Selasa.
Program bantuan peralatan sekolah bagi kalangan pelajar kurang mampu sudah dimulai sejak 2022 dan program tersebut tetap dilanjutkan pada 2023.
"Sebanyak 161 siswa yang mendapatkan bantuan tersebut terdiri atas 90 siswa dari 12 SD/MI, dan 71 siswa dari lima SMP/MTs," kata bupati.
Bupati berpesan kepada para orang tua, jangan sampai anak mereka putus sekolah karena investasi yang paling berharga itu adalah ilmu.
"Harta dan uang yang banyak tidak menjamin masa depan anak-anak kita, tetapi kalau ilmu itu yang akan dibawa dan sekolah adalah salah satu jalan untuk mendapatkan ilmu," ujarnya.
Bantuan ini, kata bupati merupakan wujud perhatian pemerintah daerah dalam mempersiapkan generasi yang tangguh untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Bangka Tengah.
Bantuan peralatan sekolah yang diberikan kepada pelajar berupa pakaian seragam lengkap dengan atributnya dan peralatan tulis.
"Kami berharap dengan bantuan kepada siswa berupa peralatan sekolah ini, benar-benar dapat dimanfaatkan dengan baik. Menambah semangat anak-anak semua dalam menimba ilmu," ucap bupati.
Bupati juga berharap semua siswa untuk terus belajar dan jangan sampai berhenti agar ke depan bisa menjadi generasi unggul untuk Bangka Tengah yang semakin unggul.
"Program bantuan peralatan sekolah ini juga dalam rangka menaikkan indeks pembangunan manusia (IPM)," kata mantan Ketua DPRD Bangka Tengah itu.