Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan peralatan sekolah untuk pelajar SD dan SMP/MTs di Kecamatan Pangkalanbaru.
"Program bantuan peralatan sekolah ini sasarannya pelajar dari keluarga berekonomi lemah," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Minggu.
Tercatat sebanyak 225 pelajar SD dan SMP/MTs di Kecamatan Pangkalanbaru yang menerima bantuan peralatan sekolah berupa tas, sepatu dan pakaian seragam dengan rincian 125 pelajar SD dan 100 pelajar SMP/MTs.
"Bantuan perlengkapan sekolah ini sebagai wujud dari tanggung jawab Pemkab Bangka Tengah terhadap peserta didik dari keluarga kurang mampu," katanya.
Bantuan peralatan sekolah dari pemerintah setempat untuk mendorong semangat pelajar dalam belajar dan membantu meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan sekolah anaknya.
"Saya mengimbau kalangan orang tua tetap bersemangat, jangan patah arang dalam menyekolahkan anak karena rezeki pendidikan sudah ditentukan melalui segala daya dan upaya yang dilakukan kalangan orang tua," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah Iskandar mengatakan pada 2023 ini menyiapkan bantuan peralatan sekolah untuk 1.200 pelajar SD dan SMP/MTs.
Program bantuan peralatan sekolah bagi kalangan siswa kurang mampu ini sudah dilaksanakan sejak 2022, untuk menekan angka putus sekolah dan menaikkan indeks pembangunan manusia (IPM).
"Pada 2022 kita sudah menyalurkan bantuan peralatan sekolah berupa tas, sepatu dan seragam sekolah untuk 550 untuk pelajar SD dan 500 pelajar SMP/MTs," kata Iskandar.
Iskandar mengatakan jumlah bantuan peralatan sekolah tahun ini lebih banyak dibanding pada 2022.
"Pada 2021 tercatat sebanyak 1.050 pelajar yang mendapatkan bantuan peralatan sekolah dan pada 2022 bertambah menjadi 1.200 pelajar atau terjadi penambahan sebanyak 150 pelajar," katanya.