Koba, Babel (ANTARA) - Sebanyak 1.250 pelajar SD dan SMP di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendapatkan bantuan peralatan sekolah.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Jumat, mengatakan bantuan peralatan sekolah itu diperuntukkan bagi keluarga yang kurang mampu secara ekonomi.
"Totalnya tercatat sebanyak 1.250 pelajar SD dan SMP yang mendapatkan bantuan tersebut, mereka tersebar pada enam atau seluruh kecamatan," kata bupati.
Program bantuan peralatan sekolah bagi kalangan pelajar kurang mampu sudah dimulai sejak 2022 dan program tersebut tetap dilanjutkan pada 2023.
"Bantuan ini merupakan wujud perhatian pemerintah daerah dalam mempersiapkan generasi yang tangguh untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Bangka Tengah," kata bupati.
Bantuan peralatan sekolah yang diberikan kepada pelajar berupa pakaian seragam lengkap dengan atributnya dan peralatan tulis.
"Kami berharap dengan bantuan kepada siswa berupa peralatan sekolah ini, benar-benar dapat dimanfaatkan dengan baik. Menambah semangat anak-anak semua dalam menimba ilmu," katanya.
Bupati juga berharap semua siswa untuk terus belajar dan jangan sampai berhenti agar ke depan bisa menjadi generasi unggul untuk Bangka Tengah yang semakin unggul.
"Program bantuan peralatan sekolah ini juga dalam rangka menaikkan indeks pembangunan manusia (IPM)," kata mantan Ketua DPRD Bangka Tengah itu.
Kresensia Putri (13) siswi kelas 7 dari SMPN 7 Sungaiselan menerima perlengkapan sekolah tersebut dengan semangat.
Dirinya mengaku gembira setelah menerima perlengkapan sekolah yang diberikan oleh orang nomor satu di Bangka Tengah itu.
"Saya senang dapet perlengkapan sekolah gratis. Tentunya ini menambah semangat untuk belajar," demikian Kresensia.