Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA meminta Pemerintah Kabupaten Bangka untuk melibatkan perusahaan BUMN dan swasta dalam melakukan pengerukan Pelabuhan Jelitik, guna mempercepat pendalaman pelabuhan nelayan yang mengalami pendangkalan.

"Kami memberikan jalan kepada perusahaan yang memiliki izin untuk dapat bergotong-royong membantu melakukan pengerukan pelabuhan ini," kata Safrizal ZA dalam keterangan pers diterima LKBN ANTARA Babel di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan dalam mempercepat pengerukan Pelabuhan Jelitik ini, Pemprov Kepulauan Babel dan Pemkab Bangka belum mampu mempercepat pengeruk alur dan muara Pelabuhan Jelitik ini, karena keterbatasan anggaran.

"Kita tidak mampu untuk melakukan pengerukan pelabuhan ini sendiri, dikarenakan keterbatasan anggaran," katanya.

Baca juga: Pj Gubernur minta Pemkab Bangka percepat keruk Pelabuhan Jelitik

Menurut dia solusi pengerukan pelabuhan nelayan ini dengan melibatkan pihak lain atau perusahaan yang punya izin menjual pasir dan bagi perusahaan yang tidak punya izin bantu menjual pasir hasil pengerukan pelabuhan tersebut.

"Anggaran pemda tidak mampu untuk itu, sama saja menggarami lautan, yang penting ke angkut saja dulu dan ke buka alur kapal untuk membantu nelayan melaut maupun membongkar hasil tangkapan ikannya di pelabuhan. Itu yang penting," katanya.

Ia menyatakan tujuan pengerukan pelabuhan ini murni untuk kemaslahatan nelayan atau masyarakat pesisir di Kabupaten Bangka. Apakah nanti perusahaan yang mengerjakan ini kompensasi dari pasir, silakan. 

"Bupati sesuai perda boleh mengambil pajak retribusi hasil penjualan pasir ini. Kita dengar sendiri nelayan mengeluh sudah terlalu lama. Segera jangan dilama-lamakan, masyarakat sudah dongkol ini karena kita terlalu lama. Jadi, kita kerjakan secepatnya, laporkan ke kami di provinsi kalau ada kendala-kendala," katanya.  

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024