Legislator Babel Dukung Timsus Cegah Penyelundupan Timah

Muntok (Antara Babel) - Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Deddi Wijaya mendukung upaya pembentukan tim khusus Polres Bangka Barat untuk mencegah aksi penyelundupan timah di daerah kepulauan tersebut.

"Kami berharap tim tersebut mampu bekerja profesional dan anggotanya memiliki rekam jejak kinerja mumpuni sehingga mampu bekerja dengan baik dalam mengantisipasi terjadinya penyelundupan pasir timah di wilayah Kabupaten Bangka Barat," katanya di Muntok, Senin.

Hal itu disampaikannya menanggapi rencana Kapolres Bangka Barat, AKBP Hendro Kusmayadi membentuk tim khusus pengawasan penyelundupan pasir timah sebagai bukti keseriusan Kapolres di awal kepemimpinannya.

Menurut Deddi, Kabupaten Bangka Barat memiliki sumber daya alam berupa pasir timah yang cukup besar dan perlu dijaga dan dikelola sesuai aturan yang berlaku agar memberikan dampak positif bagi daerah.

"Kami berharap agar tim bisa bekerja maksimal agar mampu mencegah pasir timah diselundupkan ke luar daerah sehingga dikelola di wilayah Babel sehingga bisa membawa dampak positif bagi perekonomian daerah," katanya.

Hendro Kusmayadi yang baru beberapa hari menjabat Kapolres Bangka Barat menggantikan AKBP Daniel Victor Tobing mengatakan Kabupaten Bangka Barat dinilai menjadi salah satu wilayah yang rentan terjadinya praktik penyelundupan pasir timah karena memiliki banyak pelabuhan kecil yang tersebar di sepanjang garis pantai.

Selain itu, kata dia, daerah itu juga memiliki banyak anak sungai yang langsung menuju ke laut sehingga potensial dimanfaatkan oleh para oknum untuk menyelundupkan pasir timah.¿

    

"Kami akan bentuk tim khusus untuk mengantisipasi praktik ilegal tersebut, mereka akan bertugas memantau sejumlah titik dan lokasi yang diduga menjadi jalur penyelundupan pasir timah. Kami sudah melakukan pemetaan lokasi rawan," katanya.

Ia mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Ditkrimsus Polda Babel dan TNI Angkatan Laut untuk mendukung kerja tim tersebut.

Kepada seluruh jajaran dan personel di wilayah hukum Polres Bangka Barat, ia mengingatkan agar tidak mencoba terlibat praktik penyelundupan pasir timah karena dirinya tidak akan segan memberi sanksi tegas kepada anggota yang terbukti terlibat.

"Bukan hanya sanksi kode etik, namun kalau ada oknum personel yang terlibat tetap akan kami ancam dengan hukuman pidana," kata dia.