Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan Gerakan Serempak Guna Eliminasi Kemiskinan Dan Stunting Babel "Rampak Gemilang", sebagai upaya bersama dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting.
"Rampak Gemilang ini melahirkan kembali semangat kesetiakawanan khususnya dalam mengatasi masalah stunting dan kemiskinan," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Safrizal ZA saat meluncurkan Rampak Gemilang 2024 di SDN 17 Tempilang Bangka Barat, Senin.
Ia mengatakan peluncuran Gerakan Rampak Gemilang ini sebagai tindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting Yang Holistik, Integratif, Dan Berkualitas Melalui Koordinasi, Sinergi dan Sinkronisasi Antara Pemangku Kepentingan. Selain itu, Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
" Pada hari ini, kita tidak hanya meluncurkan Rampak Gemilang tetapi juga pemberian makanan tambahan melalui rumah pangan B2SA, pemberian tablet penambah darah, pembangunan jamban sehat dan rutilahu, pemberian bansos usaha ekonomi produktif (UEP) dan pemberian paket “Gemar Ikan”," katanya.
ia menyatakan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat tingkat kemiskinan di Kepulauan Babel Pada Maret 2023 sebanyak 68,69 ribu orang, atau menempati urutan ke-4 terendah secara nasional dengan jumlah penduduk miskin Terendah yaitu 4,52 persen.
"Kami mengajak bupati, wali kota, TNI, Polri serta seluruh instansi vertikal di Bangka Belitung untuk memprioritaskan kegiatan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting," katanya.
Ia juga mengajak dunia usaha di kabupaten atau kota turut serta berpartisipasi dan berperan aktif menghilangkan kemiskinan dan stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Bersama-sama kita serempak laksanakan program-program yang kita miliki untuk mengatasi masalah dari satu daerah ke daerah yang lain, Harapannya gerakan ini akan memantik munculnya gerakan-gerakan serempak lainnya di masyarakat," ujarnya.
Kegiatan peluncuran Rampak Gemilang 2024 dilanjutkan pembagian sembako, pembagian obat-obatan, penyerahan jamban sehat, pemberian makanan tambahan pangan lokal bagi anak stunting, bantuan program TJSL kaki palsu, bantuan rehabilitasi sosial dasar.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Kapolda Babel, Wakil Bupati Bangka Barat, Wakil Bupati Bangka Induk, Danlanal Babel, Bank Indonesia diwakili, Dandim 0431/Babar, Kapolres Bangka Barat, Kabinda Babel, Kajati diwakili, Camat Tempilang, Ketua PKK provinsi Bangka Belitung Ibu, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 045 PD ll/Swj, Ketua PKK Kabupaten Bangka Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Rampak Gemilang ini melahirkan kembali semangat kesetiakawanan khususnya dalam mengatasi masalah stunting dan kemiskinan," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Safrizal ZA saat meluncurkan Rampak Gemilang 2024 di SDN 17 Tempilang Bangka Barat, Senin.
Ia mengatakan peluncuran Gerakan Rampak Gemilang ini sebagai tindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting Yang Holistik, Integratif, Dan Berkualitas Melalui Koordinasi, Sinergi dan Sinkronisasi Antara Pemangku Kepentingan. Selain itu, Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
" Pada hari ini, kita tidak hanya meluncurkan Rampak Gemilang tetapi juga pemberian makanan tambahan melalui rumah pangan B2SA, pemberian tablet penambah darah, pembangunan jamban sehat dan rutilahu, pemberian bansos usaha ekonomi produktif (UEP) dan pemberian paket “Gemar Ikan”," katanya.
ia menyatakan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat tingkat kemiskinan di Kepulauan Babel Pada Maret 2023 sebanyak 68,69 ribu orang, atau menempati urutan ke-4 terendah secara nasional dengan jumlah penduduk miskin Terendah yaitu 4,52 persen.
"Kami mengajak bupati, wali kota, TNI, Polri serta seluruh instansi vertikal di Bangka Belitung untuk memprioritaskan kegiatan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting," katanya.
Ia juga mengajak dunia usaha di kabupaten atau kota turut serta berpartisipasi dan berperan aktif menghilangkan kemiskinan dan stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Bersama-sama kita serempak laksanakan program-program yang kita miliki untuk mengatasi masalah dari satu daerah ke daerah yang lain, Harapannya gerakan ini akan memantik munculnya gerakan-gerakan serempak lainnya di masyarakat," ujarnya.
Kegiatan peluncuran Rampak Gemilang 2024 dilanjutkan pembagian sembako, pembagian obat-obatan, penyerahan jamban sehat, pemberian makanan tambahan pangan lokal bagi anak stunting, bantuan program TJSL kaki palsu, bantuan rehabilitasi sosial dasar.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Kapolda Babel, Wakil Bupati Bangka Barat, Wakil Bupati Bangka Induk, Danlanal Babel, Bank Indonesia diwakili, Dandim 0431/Babar, Kapolres Bangka Barat, Kabinda Babel, Kajati diwakili, Camat Tempilang, Ketua PKK provinsi Bangka Belitung Ibu, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 045 PD ll/Swj, Ketua PKK Kabupaten Bangka Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024