Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan gerakan operasi pasar (GOP), guna menekan inflasi menjelang Hari Raya Idul Adha 2024 di daerah itu.

"GOP ini untuk mengantisipasi kenaikan harga barang dan jasa menjelang Hari Raya Idul Adha," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Fery Afriyanto saat menghadiri Rilis Berita Resmi BPS di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan dalam menekan inflasi menjelang Hari Raya Idul Adha 2024, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia telah meminta pemerintah daerah untuk menggencarkan gerakan pasar murah, melakukan sinergisitas dengan TPID kabupaten, kota dan memantau harga pasar secara berkala.

"Kami melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan sejumlah upaya strategis untuk menekan angka inflasi atau kenaikan harga pada momen lebaran nanti," katanya.

Ia mengakui bahwa statistik memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. Oleh karena itu peran BPS sebagai lembaga penyedia statistik berkualitas sangatlah vital. 

"BPS diharapkan mampu menjadi pusat rujukan data, hampir untuk semua aspek. Tentunya kami, pihak pemerintah daerah selaku pengguna data BPS sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh BPS untuk melakukan rilis indikator statistik secara berkala seperti yang sedang dilakukan pada hari ini," katanya.

Kepala BPS Toto Haryanto Silitonga pada pertemuan ini menyampaikan Babel pada Mei 2024 mengalami inflasi y-on-y sebesar 1,25 persen dan deflasi m-to-m sebesar 0,32 persen dengan IHK 104,27. 

"Andil inflasi y-on-y utamanya disumbang oleh komoditas beras, sigaret kretek mesin dan bawang merah. Sementara itu andil deflasi m-to-m utamanya disumbang komoditas beras, angkutan udara, dan udang basah," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024