Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan selama Januari hingga April 2024 sebanyak 25,34 persen dari 173,10 ribu ton timah Kepulauan Babel diekspor ke India, sehingga menjadikan India sebagai negara tujuan utama timah di Negeri Serumpun Sebalai itu.

"Timah dari Kepulauan Babel sebagian besar diekspor ke negara-negara di Asia, dimana India menjadi negara tujuan utamanya," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan sepanjang Januari hingga April 2024, sebanyak 25,34 persen ekspor timah dari Kepulauan Babel dikirim ke India, diikuti Korea Selatan sebesar 22,33 persen, Singapura 14,56 persen, Jepang 7,53 persen dan Belanda hanya 7,15 persen dari total ekspor timah Babel.

"Lima negara utama tujuan ekspor timah ini berperan sebesar 76,91 persen terhadap total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke seluruh dunia," ujarnya.

Ia menyatakan secara kumulatif Januari hingga April 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (c-to-c), terjadi kontraksi pertumbuhan ekspor ke 5 negara terbesar tujuan timah.

"Jepang terkontraksi hingga 48,91 persen, Belanda terkontraksi 45,96 persen dan Singapura merupakan negara dengan kontraksi terdalam hingga 50,37 persen," katanya.

Ia menambahkan pada April 2024, total ekspor timah dan nontimah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar US$120,35 juta. Secara m-to-m (April 2024 dibanding Maret 2024) turun sebesar 5,96 persen, sementara jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu (y-on-y), pertumbuhannya terkontraksi sebesar 36,31 persen.

"Untuk timah, pada April 2024 nilai ekspornya sebesar US$86,33 juta. Secara m-to-m, dibandingkan nilai ekspor Maret 2024 yang sebesar US$86,77 juta, pertumbuhannya
turun sebesar 0,51 persen," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024