Pangkalpinang (ANTARA) - Shabrina Leonita, yang kini dikenal dengan nama panggung Shabrina Leonor, sukses mencuri perhatian publik lewat penampilannya di ajang Indonesian Idol. Kehadiran Shabrina tidak hanya menunjukkan talenta luar biasa yang dimilikinya, tetapi juga turut mengharumkan nama daerah asalnya, Bangka Belitung.
Puncak perhatian masyarakat terhadap Shabrina terjadi ketika ia membawakan lagu “Seni Budaya Kite”, yang berhasil membawanya melaju ke babak Spectacular Show dan menembus Top 3 Indonesian Idol.
Penampilannya yang khas dan penuh karakter membuat masyarakat dari berbagai daerah memberikan dukungan luar biasa. Untuk mendukung penampilan Shabrina, PT Timah ikut memberikan dukungannya dalam menyukseskan penampilan Shabrina.
Sejak kecil, Shabrina dikenal aktif dan penuh semangat. Lahir dari keluarga musisi, bakat menyanyi sudah terlihat sejak dini. Dari taman kanak-kanak, Sasa sapaan akrabnya sudah gemar bernyanyi, dan mulai mengikuti kompetisi sejak duduk di bangku sekolah dasar.
Salah satu momen penting dalam perjalanan kariernya adalah saat meraih juara pertama di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Kupang saat SMA.
Setelah lulus, ia juga berhasil menorehkan prestasi dalam kompetisi di salah satu stasiun TV nasional, yang kemudian membawanya mendapatkan beasiswa dan pengalaman mengisi berbagai acara.
Karir Shabrina sebagai penyanyi telah dirintis sejak lama, puncaknya, pada tahun 2021, Shabrina meraih juara 1 dalam ajang Karaoke World Championship (KWC) di Finlandia. Prestasi ini menjadi salah satu pijakan penting sebelum akhirnya mengikuti ajang Indonesian Idol dan meraih popularitas luas.
Ibunda Shabrina, Widya Restu Ningsih, mengungkapkan rasa bangga dan harunya atas pencapaian sang anak. Menurutnya, Shabrina telah membuktikan bahwa dirinya layak dikenal secara nasional berkat perjuangan dan konsistensi dalam dunia musik.
“Saya bangga sekali dengan Sasa. Dulu mungkin tidak banyak yang mengenalnya, tapi lewat Indonesian Idol, namanya kini dikenal di hampir seluruh provinsi. Banyak yang DM saya di media sosial, bilang mereka bangga dan terharu melihat penampilan Sasa. Itu bikin saya terharu sekaligus bangga,” ujar Widya.
Menurutnya, Shabrina yang kerap dipanggilnya Sasa bisa menghipnotis semua orang dengan penampilannya dan banyak yang menantikan penampilan Shabrina.
Widya juga mengungkapkan bahwa dibalik gemerlap panggung, ada kekhawatiran terkait kondisi pita suara Shabrina yang sempat terganggu. Hal ini sempat membuatnya cemas menjelang penampilan sang anak di malam hari.
“Waktu pagi harinya dia bilang suaranya belum fit, padahal malamnya harus tampil. Saya khawatir, apalagi saya tahu perjuangan dan kualitas anak saya. Deg-degan pasti ada dan saat lihat di studio saya jadi sedih. Tapi saya tetap yakin dia bisa melewati ini semua,” lanjutnya.
Widya berharap, Shabrina bisa terus melangkah jauh dengan tetap menjadi diri sendiri. Sosok Sasa yang dikenal apa adanya dan rendah hati menjadi alasan banyak orang mencintainya.
“Saya tidak muluk-muluk, saya hanya ingin dia bisa wujudkan mimpinya dan tetap jadi anak yang baik. Teruslah jadi Sasa yang lugu, pecicilan, dan apa adanya. Orang-orang menyukainya karena sifat aslinya," katanya.
Widya juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak, termasuk PT Timah Tbk, yang telah memberikan support penuh kepada Shabrina selama mengikuti Indonesian Idol.
“Terima kasih kepada PT Timah yang telah mendukung Sasa. Semoga dukungan ini bisa membantu Sasa untuk lebih fokus mempersiapkan penampilannya," ucapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Bangka Belitung dan seluruh pendukung Shabrina dari berbagai daerah di Indonesia.
“Mohon terus dukung Sasa Leonor di Indonesian Idol. Vote kalian sangat berarti agar Sasa bisa menjadi juara dan membawa pulang kebanggaan untuk kita semua,” tutupnya.
Mari dukung Shabrina menjadi pemenang Indonesia Idol dengan memberikan dukungan melalui aplikasi RCTI+. (*)
