Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan kegiatan donor darah yang rutin dilakukan dapat membantu membuat tubuh menjadi lebih sehat.

"Mengapa donor darah itu dikatakan sehat karena kita menjaga sirkulasi darah di dalam tubuh," kata Sekretaris Markas PMI Belitung, Bustam di Tanjung Pandan, Jumat.

Hal ini disampaikan Bustam dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia 14 Juni 2024 dengan tema "Terima Kasih Para Pendonor Darah".

Ia mengajak, masyarakat untuk tidak takut mendonorkan darahnya karena memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.

"Karena setiap orang yang mendonorkan darah secara rutin mereka juga ikut memeriksakan kesehatannya baik secara umum maupun spesifik," ujarnya.

Ia menambahkan, pada saat melakukan kegiatan donor darah, seseorang secara langsung memeriksakan kesehatan tubuhnya apakah terinfeksi penyakit sipilis, HIV, HBsAg, maupun HCV (Hepatitis C).

"Sebelum darah yang didonorkan distribusikan ke pengguna kami harus memastikan bahwa empat penyakit ini tidak ada di darah itu," katanya.

Selain itu, lanjut dia, kegiatan donor darah  merupakan kegiatan sosial guna membantu antar sesama manusia.

"Maka sudah selayaknya kita sebagai makhluk sosial untuk membantu dan berbagi kepada saudara kita yang membutuhkan karena satu tetes darah yang didonorkan sangat berharga bagi yang lain," ujarnya.

Menurut Bustam, PMI Belitung rutin juga memberikan apresiasi kepada para pendonor di daerah itu, khusunya kepada mereka yang telah mendonorkan darahnya ke PMI Belitung baik  sebanyak 50 kali hingga 75 kali.

Di samping itu, PMI Belitung rutin menggelar kegiatan donor darah guna menjaga kebutuhan stok darah di markas PMI Belitung.

"Kebutuhan darah di PMI Belitung setiap bulannya mencapai 350 sampai 400 kantong setiap bulan namun jumlah ini masih fluktuatif jika ada kejadian demam berdarah dengue (DBD) maka permintaan darah meningkat," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024