Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk menjalankan program bantuan biaya pendidikan bagi siswa berprestasi.

"Bantuan biaya pendidikan itu kita salurkan melalui kegiatan Zakat Fair 2024 yang rutin dilaksanakan setiap tahun," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Selasa.

Zakat Fair merupakan kegiatan rutin bekerja sama dengan Baznas Bangka Tengah untuk membantu masyarakat di berbagai bidang, di antaranya kesehatan, pendidikan, dakwah, ekonomi dan bantuan kemanusiaan.

"Bantuan biaya pendidikan kita salurkan untuk pelajar SD, SMP dan SMA/SMK dengan total penerima sebanyak 446 siswa," ujarnya.

Algafry berharap penyaluran bantuan biaya pendidikan ini dapat meringankan beban biaya pendidikan yang ditanggung kalangan orang tua.

"Setidaknya bantuan biaya pendidikan dari Baznas tersebut bisa dimanfaatkan untuk membeli seragam sekolah, tas, sepatu dan peralatan tulis," ujarnya.

Ketua Baznas Bangka Tengah Hasyim Sya'roni mengatakan tahun ini menyalurkan biaya pendidikan siswa berprestasi dengan kuota sebanyak tiga orang setiap sekolah.

"Total penerima manfaat dari program ini sebanyak 446 orang dengan total uang yang disiapkan Rp491,750 juta," ujarnya.

Ia mengatakan rincian penerima uang bantuan biaya pendidikan, yaitu tingkat SD/MI sebesar Rp299 juta untuk 299 murid atau masing-masing mendapatkan Rp1 juta

Tingkat SMP/MTs senilai Rp138,750 juta untuk 111 siswa dan masing-masing mendapat Rp1,250 juta.

Kemudian untuk tingkat SMA/SMK/MA sebesar Rp54 juta untuk 36 siswa dengan masing-masing orang menerima Rp1,5 juta.

"Selama lima bulan ini kita berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp1.860.548.478,20 dan infak Rp209.033.984,30 dengan total pengumpulan sebesar Rp2.069.582.462,50," jelasnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024