Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong pemerintah daerah setempat meningkatkan investasi di bidang kesehatan, guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat di daerah itu.
"Kami mendorong agar pemerintah daerah dapat meningkatkan investasi di bidang kesehatan," kata Ketua Fraksi DPRD PDI Perjuangan Belitung, Vina Cristyn Ferani di Tanjung Pandan, Senin.
Hal ini disampaikan Vina Cristyn Ferani dalam sidang paripurna DPRD Belitung dengan agenda Pendapat Akhir Fraksi DPRD Belitung atas Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Belitung Tahun Anggaran 2024.
Ia mengatakan, investasi di bidang kesehatan salah satunya adalah berkaitan dengan infrastruktur kesehatan seperti bangunan dan alat-alat kesehatan yang dibutuhkan di RSUD Marsidi Judono Belitung.
Menurut dia, investasi kesehatan ini penting guna memastikan akses pelayanan kesehatan lebih luas dan mewujudkan layanan yang kesehatan berkualitas bagi seluruh masyarakat Belitung.
Selain itu, lanjut dia, Fraksi DPRD PDI Perjuangan Belitung juga berkomitmen untuk untuk terus melakukan pengawasan terhadap pengelolaan APBD guna memastikan keputusan yang diambil selaras dengan aspirasi dan kepentingan masyarakat.
"Serta penggunaan anggaran sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku dan berorientasi pada transparansi dan dan akuntabilitas," ujarnya.
Ia menambahkan, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Belitung juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam menghadapi tantangan dan menciptakan solusi yang tepat untuk mencapai kemajuan pembangunan di masyarakat.
"Dengan demikian kami meyakini pertanggungjawaban APBD tahun 2023 akan menjadi landasan utama bagi pemerintahan yang transparan, efektif, dan bertanggungjawab yang selalu mengutamakan kepentingan dan aspirasi masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami mendorong agar pemerintah daerah dapat meningkatkan investasi di bidang kesehatan," kata Ketua Fraksi DPRD PDI Perjuangan Belitung, Vina Cristyn Ferani di Tanjung Pandan, Senin.
Hal ini disampaikan Vina Cristyn Ferani dalam sidang paripurna DPRD Belitung dengan agenda Pendapat Akhir Fraksi DPRD Belitung atas Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Belitung Tahun Anggaran 2024.
Ia mengatakan, investasi di bidang kesehatan salah satunya adalah berkaitan dengan infrastruktur kesehatan seperti bangunan dan alat-alat kesehatan yang dibutuhkan di RSUD Marsidi Judono Belitung.
Menurut dia, investasi kesehatan ini penting guna memastikan akses pelayanan kesehatan lebih luas dan mewujudkan layanan yang kesehatan berkualitas bagi seluruh masyarakat Belitung.
Selain itu, lanjut dia, Fraksi DPRD PDI Perjuangan Belitung juga berkomitmen untuk untuk terus melakukan pengawasan terhadap pengelolaan APBD guna memastikan keputusan yang diambil selaras dengan aspirasi dan kepentingan masyarakat.
"Serta penggunaan anggaran sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku dan berorientasi pada transparansi dan dan akuntabilitas," ujarnya.
Ia menambahkan, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Belitung juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam menghadapi tantangan dan menciptakan solusi yang tepat untuk mencapai kemajuan pembangunan di masyarakat.
"Dengan demikian kami meyakini pertanggungjawaban APBD tahun 2023 akan menjadi landasan utama bagi pemerintahan yang transparan, efektif, dan bertanggungjawab yang selalu mengutamakan kepentingan dan aspirasi masyarakat," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024