Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperkuat manajemen pemasaran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa bersaing di pasar global.
"Pelaku UMKM harus memiliki “sucsess story” di bidang manajemen pemasaran untuk menjawab tantangan pasar," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Perasandian (Diskominfo SP) Belitung Timur Bayu Priyambodo di Manggar, Jumat.
Pemkab Belitung Timur menggelar pelatihan digital
entrepreneurship academy (DEA) yang diikuti sebanyak 140 pelaku UMKM untuk peningkatan di bidang pemasaran yang terukur.
Menurut Bayu kegiatan yang menggunakan anggaran APBN ini harus ditingkatkan agar UMKM dapat meningkatkan daya saing produk di era digital ini.
"Manajemen pemasaran digital bagi UMKM sangat penting, terutama aksesibilitas dan infrastruktur digital yang memadai agar pelaku bisnis dapat mengakses internet dengan mudah dan cepat," ujarnya.
Ia mengatakan, setelah mengikuti pelatihan maka pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas yang menjadi input Diskominfo SP dalam penyelenggaraan pelatihan.
“Ada peningkatan di bidang pemasaran yang terukur sehingga bisa menjadi semangat kami di dalam penyelenggaraan “digital entrepreneurship academy” di bidang yang lain,” ujarnya.
Bayu mengatakan UMKM saat ini merupakan sektor andalan sebagai pondasi ekonomi kerakyatan dan menunjang sektor kepariwisataan.
"Sebagai daerah tujuan wisata, kita harus memperkuat produk UMKM sebagai daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Pelaku UMKM harus memiliki “sucsess story” di bidang manajemen pemasaran untuk menjawab tantangan pasar," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Perasandian (Diskominfo SP) Belitung Timur Bayu Priyambodo di Manggar, Jumat.
Pemkab Belitung Timur menggelar pelatihan digital
entrepreneurship academy (DEA) yang diikuti sebanyak 140 pelaku UMKM untuk peningkatan di bidang pemasaran yang terukur.
Menurut Bayu kegiatan yang menggunakan anggaran APBN ini harus ditingkatkan agar UMKM dapat meningkatkan daya saing produk di era digital ini.
"Manajemen pemasaran digital bagi UMKM sangat penting, terutama aksesibilitas dan infrastruktur digital yang memadai agar pelaku bisnis dapat mengakses internet dengan mudah dan cepat," ujarnya.
Ia mengatakan, setelah mengikuti pelatihan maka pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas yang menjadi input Diskominfo SP dalam penyelenggaraan pelatihan.
“Ada peningkatan di bidang pemasaran yang terukur sehingga bisa menjadi semangat kami di dalam penyelenggaraan “digital entrepreneurship academy” di bidang yang lain,” ujarnya.
Bayu mengatakan UMKM saat ini merupakan sektor andalan sebagai pondasi ekonomi kerakyatan dan menunjang sektor kepariwisataan.
"Sebagai daerah tujuan wisata, kita harus memperkuat produk UMKM sebagai daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah ini," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024