Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berkomitmen untuk mencetak lulusan sarjana yang berasal dari desa di daerah itu.
"Tentunya yang berkaitan dengan urusan pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan pemerintah daerah selalu memprioritaskan dan mendukung," kata Sekretaris Daerah Belitung, MZ Hendra Caya di Tanjung Pandan, Kamis.
Hal ini disampaikannya dalam acara pembukaan sosialisasi program Beasiswa Utusan Desa Institut Agama Islam Sahid Bogor (BUDESA-INAIS).
Ia mengatakan, pemerintah daerah mendukung program ini guna mencetak dan melahirkan lulusan sarjana yang berasal dari kalangan masyarakat desa di daerah itu.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Institut Agama Islam Sahid Bogor Bogor yang telah melirik desa-desa di Belitung melalui sosialisasi program beasiswa ini. Kami memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya," ujarnya.
Dirinya berharap, para kepala desa bisa memanfaatkan program kerja sama ini dengan sebaik-baiknya, agar masyarakat desa bisa berkuliah di sana guna menambah ilmu pengetahuan dan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
"Belitung daerah pulau karena generasinya gemar makan ini sehingga memang cerdas-cerdas dan bertalenta," katanya .
Disampaikan Sekda, pemerintah daerah saat ini terus fokus meningkatkan kualitas SDM dengan memberikan beasiswa baik parsial maupun penuh kepada para mahasiswa yang berasal dari daerah itu yang sedang menempuh pendidikan di bangku perguruan tinggi.
"Pemda telah memberikan beasiswa pendidikan baik beasiswa parsial kepada sebanyak 62 orang maupun beasiswa penuh, ada yang di Fakultas Kedokteran dan sudah hampir selesai. Jadi Pemda fokus dalam mengembangkan dan meningkatkan SDM," ujarnya.
Untuk itulah, lanjut dia, program ini bisa disesuaikan dengan karakteristik desa-desa yang ada di daerah itu.
Apalagi saat ini pemerintah desa didukung dengan adanya dana desa yang bisa dimanfaatkan bagi menguliahkan masyarakatnya di perguruan tinggi.
"Kemudian saya berharap agar seleksi nantinya dilaksanakan dengan transparan tidak ada orang titipan dan kolega atau keluarga para kepala desa sendiri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Tentunya yang berkaitan dengan urusan pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan pemerintah daerah selalu memprioritaskan dan mendukung," kata Sekretaris Daerah Belitung, MZ Hendra Caya di Tanjung Pandan, Kamis.
Hal ini disampaikannya dalam acara pembukaan sosialisasi program Beasiswa Utusan Desa Institut Agama Islam Sahid Bogor (BUDESA-INAIS).
Ia mengatakan, pemerintah daerah mendukung program ini guna mencetak dan melahirkan lulusan sarjana yang berasal dari kalangan masyarakat desa di daerah itu.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Institut Agama Islam Sahid Bogor Bogor yang telah melirik desa-desa di Belitung melalui sosialisasi program beasiswa ini. Kami memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya," ujarnya.
Dirinya berharap, para kepala desa bisa memanfaatkan program kerja sama ini dengan sebaik-baiknya, agar masyarakat desa bisa berkuliah di sana guna menambah ilmu pengetahuan dan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
"Belitung daerah pulau karena generasinya gemar makan ini sehingga memang cerdas-cerdas dan bertalenta," katanya .
Disampaikan Sekda, pemerintah daerah saat ini terus fokus meningkatkan kualitas SDM dengan memberikan beasiswa baik parsial maupun penuh kepada para mahasiswa yang berasal dari daerah itu yang sedang menempuh pendidikan di bangku perguruan tinggi.
"Pemda telah memberikan beasiswa pendidikan baik beasiswa parsial kepada sebanyak 62 orang maupun beasiswa penuh, ada yang di Fakultas Kedokteran dan sudah hampir selesai. Jadi Pemda fokus dalam mengembangkan dan meningkatkan SDM," ujarnya.
Untuk itulah, lanjut dia, program ini bisa disesuaikan dengan karakteristik desa-desa yang ada di daerah itu.
Apalagi saat ini pemerintah desa didukung dengan adanya dana desa yang bisa dimanfaatkan bagi menguliahkan masyarakatnya di perguruan tinggi.
"Kemudian saya berharap agar seleksi nantinya dilaksanakan dengan transparan tidak ada orang titipan dan kolega atau keluarga para kepala desa sendiri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024