Pemerintah Kota Pangkalpinang dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerjasama mengentaskan kemiskinan ekstrem dan merdeka stunting di kota itu melalui pemberdayaan kewirausahawan.

“Pengentasan kemiskinan ekstrem merupakan inisiasi strategi terpadu yang dirancang untuk mengangkat derajat hidup warga yang paling rentan dari jurang kemiskinan, salah satu sinergisitas yang kita bangun adalah dengan Badan Amil Zakat Nasional Kota Pangkalpinang," ujar Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, Kamis (8/8).

Budi Utama mengatakan, pengentasan kemiskinan ekstrem dapat dilakukan melalui pola penanganan terintegrasi, sistematis dan terkontrol oleh seluruh stakeholder. 

Bersama dengan Baznas Kota Pangkalpinang, Dirinya yakin kemiskinan ekstrem dapat diminimalisir agar masyarakat Kota Pangkalpinang sejahtera.

Salah satu upaya yang akan dilakukan bersama Baznaz Kota Pangkalpinang adalah melakukan pemberdayaan masyarakat agar menjadi seorang wirausaha.

“Dengan kewirausahaan, kita berdayakan masyarakat, Pemerintah Kota Pangkalpinang akan terus berupaya untuk mendukung Baznas Kota Pangkalpinang agar semakin banyak masyarakat dan ASN yang memberikan zakat, infaq, dan shodaqohnya melalui Baznas Kota Pangkalpinang. Dengan demikian, Baznas akan semakin memberikan dampak positif menyelamatkan masyarakat dari jurang kemiskinan," ungkapnya.

Selain pengentasan kemiskinan ekstrem, Budi Utama juga mengajak Baznas Kota Pangkalpinang untuk bersama-sama menekan angka stunting melalui program merdeka stunting. Menurutnya, anak-anak Kota Pangkalpinang yang mengalami stunting karena kekurangan gizi dapat dibantu agar memiliki proses pertumbuhan fisik dan otak sama dengan anak-anak pada umumnya.

Pewarta: Try M Hardi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024