Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah melakukan identifikasi dan menemukan 160 titik rawan kebakaran tersebar di seluruh kecamatan di daerah itu.

"Dari hasil pemetaan, paling banyak lokasi yang berpotensi kebakaran terdapat di Kecamatan Mentok," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bangka Barat Sidarta Gautama di Mentok, Jumat.

Sebagai upaya antisipasi dini kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, pihaknya telah melakukan sosialisasi pencegahan dan pemberdayaan para anggota Barisan Relawan Pemadam Kebakaran (Balakar) yang terdapat di seluruh desa dan kelurahan.

"Kami juga telah menyiapkan sejumlah armada untuk penanganan jika terjadi bencana kebakaran, salah satunya mobil bak terbuka yang dimodifikasi," katanya.

Selain persiapan armada dan petugas, pihaknya juga menggiatkan sosialisasi dan imbauan pencegahan kebakaran hutan dan lahan ke seluruh kecamatan.

"Ini kami lakukan karena ada kemungkinan tahun ini musim kemarau terjadi cukup panjang," katanya.

Ia meminta masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Selain itu, sampah juga sebaiknya tidak dibakar. Jika terpaksa harus membakar wajib untuk ditunggu dan sampah dalam kapasitas kecil agar api tidak merembet ke barang lain atau meluas.

"Jangan membuang puntung rokok sembarangan karena rumput-rumput saat ini sudah mengering, mudah terbakar dan jika tertiup angin akan berpotensi menjadi kebakaran yang luas," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024