Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan kesehatan secara gratis di setiap pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
"Optimalisasi pelayanan kesehatan itu kita wujudkan melalui program jaminan kesehatan masyarakat (JKM)," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan warga yang memiliki KTP asli daerah setempat akan mendapatkan pelayanan program jaminan kesehatan masyarakat.
"JKM ini merupakan pelayanan tingkat pertama yang dilakukan di pusat kesehatan masyarakat pada setiap kecamatan, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan, pelayanan kesehatan gratis di tingkat puskesmas diprioritaskan kepada warga yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan.
"Sampai sekarang masih ada sekitar 20 persen warga yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan, itu kita akomodir dalam program JKM," ujarnya.
Ia mengatakan keinginan masyarakat untuk memanfaatkan JKM cukup tinggi dan setiap hari puskesmas selalu ada pasien dengan fasilitas JKM.
"Fasilitas kesehatan di puskesmas terus kita tingkatkan, demikian juga dengan tenaga medis sebagai bentuk pelayanan kesehatan prima," ujarnya.
Pihaknya berupaya memberikan pelayanan kesehatan prima dan merata hingga pelosok desa.
"Kita terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang prima di setiap desa melalui pusat kesehatan masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Optimalisasi pelayanan kesehatan itu kita wujudkan melalui program jaminan kesehatan masyarakat (JKM)," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan warga yang memiliki KTP asli daerah setempat akan mendapatkan pelayanan program jaminan kesehatan masyarakat.
"JKM ini merupakan pelayanan tingkat pertama yang dilakukan di pusat kesehatan masyarakat pada setiap kecamatan, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan, pelayanan kesehatan gratis di tingkat puskesmas diprioritaskan kepada warga yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan.
"Sampai sekarang masih ada sekitar 20 persen warga yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan, itu kita akomodir dalam program JKM," ujarnya.
Ia mengatakan keinginan masyarakat untuk memanfaatkan JKM cukup tinggi dan setiap hari puskesmas selalu ada pasien dengan fasilitas JKM.
"Fasilitas kesehatan di puskesmas terus kita tingkatkan, demikian juga dengan tenaga medis sebagai bentuk pelayanan kesehatan prima," ujarnya.
Pihaknya berupaya memberikan pelayanan kesehatan prima dan merata hingga pelosok desa.
"Kita terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang prima di setiap desa melalui pusat kesehatan masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024