Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat nilai impor nonmigas Kepulauan Babel selama Juli 2024 mencapai 2,38 juta dolar Amerika Serikat (AS), atau naik 169,38 persen dibandingkan bulan sebelumnya 0,88 juta dolar AS.

"Pada Juli tahun ini impor Kepulauan Babel seluruhnya adalah komoditas nonmigas," kata Kepala BPS Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga, di Pangkalpinang, Rabu. 

Ia mengatakan secara kumulatif pada periode Januari hingga Juli 2024 impor migas dan nonmigas sebesar 4,89 juta dolar AS yang terdiri dari impor migas 0,69 juta dolar AS dan nonmigas 4,20 juta dolar AS.

"Peran impor nonmigas sebesar 85,81 persen, sementara sisanya impor migas," ujarnya.

Dia menyatakan impor nonmigas Januari hingga Juli 2024 didominasi oleh komoditas kapal laut dan bangunan terapung dengan peran sebesar 56,67 persen atau 2,38 juta dolar AS.

Selanjutnya, bahan bakar mineral 883,50 ribu dolar AS (21,04 persen), mesin-mesin atau pesawat mekanik serta mesin, peralatan listrik dengan nilai sebesar 613,24 ribu dolar AS (14,60 persen) dan 299,34 ribu dolar AS (7,13 persen).

"Tiongkok menduduki peringkat pertama peran impor Provinsi Kepulauan Babel bulan Januari hingga Juli tahun ini," katanya lagi.

Ia mengatakan nilai impor dari Tiongkok sebesar 2,53 juta dolar AS atau berperan 51,63 persen. Diikuti oleh Vietnam sebesar 883,50 ribu dolar AS atau mencapai 18,05 persen.

"Tiongkok menjadi satu-satunya negara yang mengirimkan barang ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Juli 2024 dengan nilai impor sebesar 2,38 juta dolar AS. Komoditas yang diimpor adalah kapal laut dan bangunan terapung dengan nilai sebesar 2,38 juta dolar AS," katanya pula. 
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024