Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung turun ke desa lokasi fokus untuk membagikan makanan bergizi bagi anak stunting pada program pembagian keperluan medis khusus (PKMK) anak stunting tahun 2024.

"Pembagian makanan tambahan bergizi merupakan bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Bangka dalam upaya percepatan penurunan kasus stunting yang saat ini tercatat sebanyak 200 anak," kata Ketua TPPS Kabupaten Bangka M Haris di Mendo Barat Bangka, Selasa.



Pembagian makanan tambahan bergizi anak stunting berupa susu, telur dan mainan anak-anak yang dibagikan untuk satu anak mendapat 10 kaleng susu dan alat edukatif anak.

"Alat edukatif bermain anak bantuan dari Kementerian Perindustrian sebagai alat motorik anak supaya lebih kreatif, sehingga tumbuh sehat," katanya.

Penyaluran bantuan anak stunting dihimpun dari berbagai pihak, seperti dari perusahaan ayam telur, alokasi dana desa, kementerian, dan bantuan sosial perusahaan Bank Sumsel Babel.

"Untuk mengetahui progres keberhasilan penanganan stunting, kami setiap bulan melakukan evaluasi di semua desa lokasi fokus stunting," ujarnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka Nurita mengatakan pembagian makanan tambahan bergizi anak stunting terjadwal setiap tiga bulan sekali.

Ditargetkan sejumlah anak stunting di Desa Kemuja dan Desa Paya Benua Mendo Barat hingga akhir 2024 sudah dinyatakan sehat atau tidak ditemukan lagi anak mengalami gizi buruk.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024