Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu pemerintah dalam upaya menguatkan ketahanan keluarga guna mencegah kemungkinan terjadinya kerawanan sosial.
Penjabat Ketua TP-PKK Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma di Pangkalpinang, Kamis, mengatakan dalam sebuah keluarga, peran ibu dalam menciptakan ketahanan keluarga sangat penting sehingga dibutuhkan pemahaman yang menyeluruh dan tuntas agar para ibu mampu membentengi anak-anak dari berbagai kemungkinan perilaku menyimpang.
"Peran ibu penting dan utama sebagai garda terdepan agar mampu menjauhkan anak-anak terhadap kenakalan remaja, pernikahan dini dan perilaku menyimpang lainnya, khususnya penyalahgunaan narkoba," katanya.
Menurut dia, saat ini banyak kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang melibatkan usia anak-anak dan remaja sehingga dibutuhkan pemahaman yang kuat kepada para ibu agar perilaku ini bisa dicegah mulai dari keluarga.
"Sebagai ibu-ibu jangan sampai menyepelekan masalah narkoba ini. Ini bisa dimulai dari keluarga dan di lingkungan sekitar tempat tinggal. Jika kita mencurigai adanya perilaku yang tidak benar terkait narkoba silakan lapor ke RT,” katanya.
Menurut dia, dengan upaya kecil yang bisa dilakukan seperti itu bisa ikut membantu mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang sekaligus mencegah anak-anak dalam keluarga tersebut terhindar dari bahaya narkoba.
Ia mengatakan, salah satu faktor penyalahgunaan narkoba yakni berasal dari lingkungan dan keluarga, antara lain disebabkan kurangnya perhatian dari orang tua.
"Misalnya dampak dari perceraian dan hal-hal di dalam keluarga yang membuat anak merasa tidak diperhatikan dan tidak betah sehingga mudah untuk dipengaruhi dari faktor luar," katanya.
Untuk itu, dia mengajak para orang tua untuk membangun ikatan emosional ke anak, salah satu caranya dengan rajin memberikan pelukan kasih sayang kepada anak agar mereka dapat merasakan kehadiran orang tua.
Orang tua juga bisa memberikan edukasi ke anak terkait bahaya narkoba untuk kesehatan tubuh maupun konsekuensi pelanggaran hukumnya.
"Faktor lain yang mempengaruhi anak melakukan tindakan penyalahgunaan narkoba yakni pengaruh media dan lingkungan sosial serta akses yang mudah," katanya.
Menurut dia, upaya meningkatkan pemahaman para ibu agar mampu berperan sebagai pendidik dan sekolah pertama untuk anak-anaknya, TP-PKK Kota Pangkalpinang terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para ibu mulai dari tingkat kecamatan hingga kelurahan.
"Kami juga mengerahkan para kader untuk memberikan sosialisasi kepada para ibu di seluruh pos pelayanan terpadu (posyandu) wilayah kerja masing-masing," katanya.
Dalam pertemuan itu, para kader diminta untuk menekankan pentingnya peran ibu dalam sebuah keluarga agar anak-anak semakin paham nilai-nilai etika dan moral.
"Kegiatan seperti itu juga kami laksanakan bersama organisasi perangkat daerah terkait dan instansi lain agar upaya membangun ketahanan keluarga semakin baik dan efektif,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Penjabat Ketua TP-PKK Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma di Pangkalpinang, Kamis, mengatakan dalam sebuah keluarga, peran ibu dalam menciptakan ketahanan keluarga sangat penting sehingga dibutuhkan pemahaman yang menyeluruh dan tuntas agar para ibu mampu membentengi anak-anak dari berbagai kemungkinan perilaku menyimpang.
"Peran ibu penting dan utama sebagai garda terdepan agar mampu menjauhkan anak-anak terhadap kenakalan remaja, pernikahan dini dan perilaku menyimpang lainnya, khususnya penyalahgunaan narkoba," katanya.
Menurut dia, saat ini banyak kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang melibatkan usia anak-anak dan remaja sehingga dibutuhkan pemahaman yang kuat kepada para ibu agar perilaku ini bisa dicegah mulai dari keluarga.
"Sebagai ibu-ibu jangan sampai menyepelekan masalah narkoba ini. Ini bisa dimulai dari keluarga dan di lingkungan sekitar tempat tinggal. Jika kita mencurigai adanya perilaku yang tidak benar terkait narkoba silakan lapor ke RT,” katanya.
Menurut dia, dengan upaya kecil yang bisa dilakukan seperti itu bisa ikut membantu mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang sekaligus mencegah anak-anak dalam keluarga tersebut terhindar dari bahaya narkoba.
Ia mengatakan, salah satu faktor penyalahgunaan narkoba yakni berasal dari lingkungan dan keluarga, antara lain disebabkan kurangnya perhatian dari orang tua.
"Misalnya dampak dari perceraian dan hal-hal di dalam keluarga yang membuat anak merasa tidak diperhatikan dan tidak betah sehingga mudah untuk dipengaruhi dari faktor luar," katanya.
Untuk itu, dia mengajak para orang tua untuk membangun ikatan emosional ke anak, salah satu caranya dengan rajin memberikan pelukan kasih sayang kepada anak agar mereka dapat merasakan kehadiran orang tua.
Orang tua juga bisa memberikan edukasi ke anak terkait bahaya narkoba untuk kesehatan tubuh maupun konsekuensi pelanggaran hukumnya.
"Faktor lain yang mempengaruhi anak melakukan tindakan penyalahgunaan narkoba yakni pengaruh media dan lingkungan sosial serta akses yang mudah," katanya.
Menurut dia, upaya meningkatkan pemahaman para ibu agar mampu berperan sebagai pendidik dan sekolah pertama untuk anak-anaknya, TP-PKK Kota Pangkalpinang terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para ibu mulai dari tingkat kecamatan hingga kelurahan.
"Kami juga mengerahkan para kader untuk memberikan sosialisasi kepada para ibu di seluruh pos pelayanan terpadu (posyandu) wilayah kerja masing-masing," katanya.
Dalam pertemuan itu, para kader diminta untuk menekankan pentingnya peran ibu dalam sebuah keluarga agar anak-anak semakin paham nilai-nilai etika dan moral.
"Kegiatan seperti itu juga kami laksanakan bersama organisasi perangkat daerah terkait dan instansi lain agar upaya membangun ketahanan keluarga semakin baik dan efektif,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024