Perum Bulog Kantor Cabang Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah stok beras yang tersedia di gudang saat ini adalah sebanyak 995 ton.
"Saat ini stok beras yang tersimpan ataupun tersedia di gudang Perum Bulog KCP Belitung sebanyak 995 ton," kata Asisten Manager Operasional Perum Bulog Kantor Cabang Belitung, Syahrial di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, jumlah beras tersebut terdiri dari beras medium sebanyak 994,6 ton dan premium sebanyak 500 kilogram.
Ia mengatakan, sebanyak 994,6 ton beras medium tersebut akan disalurkan kepada masyarakat penerima melalui program bantuan pemerintah.
"Ada penerima di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur yang akan segera kami salurkan dalam program bantuan beras dari pemerintah," ujarnya.
Syahrial memastikan, jumlah beras tersebut cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.
Perum Bulog Cabang Belitung memiliki wilayah kerja di dua kabupaten yakni Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.
"Kalau untuk ketahanan stok bisa mencapai tiga bulan sampai enam bulan mendatang bagi masyarakat Pulau Belitung," katanya.
Selain itu, lanjut dia, Perum Bulog Cabang Belitung juga memiliki ketersediaan bahan pokok lainnya.
Ia menyebutkan, stok tersebut diantaranya adalah gula pasir sebanyak 24 ton, minyak goreng 3.000 liter, dan tepung terigu sebanyak 80 kilogram.
"Stok ini juga kami pastikan cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat, apabila mulai menipis baru kami lakukan pengadaan atau penambahan," ujarnya.
Namun, lanjut dia, Perum Bulog Cabang Belitung memang diberi tugas khusus untuk menjaga ketersediaan bahan pokok yang utama yakni beras.
"Jadi kalau tugas utamanya memang menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Saat ini stok beras yang tersimpan ataupun tersedia di gudang Perum Bulog KCP Belitung sebanyak 995 ton," kata Asisten Manager Operasional Perum Bulog Kantor Cabang Belitung, Syahrial di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, jumlah beras tersebut terdiri dari beras medium sebanyak 994,6 ton dan premium sebanyak 500 kilogram.
Ia mengatakan, sebanyak 994,6 ton beras medium tersebut akan disalurkan kepada masyarakat penerima melalui program bantuan pemerintah.
"Ada penerima di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur yang akan segera kami salurkan dalam program bantuan beras dari pemerintah," ujarnya.
Syahrial memastikan, jumlah beras tersebut cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.
Perum Bulog Cabang Belitung memiliki wilayah kerja di dua kabupaten yakni Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.
"Kalau untuk ketahanan stok bisa mencapai tiga bulan sampai enam bulan mendatang bagi masyarakat Pulau Belitung," katanya.
Selain itu, lanjut dia, Perum Bulog Cabang Belitung juga memiliki ketersediaan bahan pokok lainnya.
Ia menyebutkan, stok tersebut diantaranya adalah gula pasir sebanyak 24 ton, minyak goreng 3.000 liter, dan tepung terigu sebanyak 80 kilogram.
"Stok ini juga kami pastikan cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat, apabila mulai menipis baru kami lakukan pengadaan atau penambahan," ujarnya.
Namun, lanjut dia, Perum Bulog Cabang Belitung memang diberi tugas khusus untuk menjaga ketersediaan bahan pokok yang utama yakni beras.
"Jadi kalau tugas utamanya memang menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024