Pelaku usaha di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah pasokan 31,5 ton telur ayam, guna memperkuat stok untuk memenuhi kebutuhan telur masyarakat di daerah itu.

"Dalam minggu ini pasokan 31,5 ton telur ayam ini tiba di pelabuhan untuk didistribusikan ke masyarakat," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, saat ini stok telur ayam ras di lima gudang distributor sebanyak 44,1 ton dan dengan adanya penambahan pasokan 31,5 ton ini maka total stok telur dalam pekan ini sebanyak 75,6 ton.

"Kami memastikan stok telur ayam mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini," katanya.

Ia menyatakan, ketersediaan telur ayam ras yang mencukupi ini, maka berdampak langsung terhadap harga komoditas ini yang masih bertahan stabil.

Harga telur ayam ras di Pasar Pembangunan Pangkalpinang masih bertahan Rp31.600 per kilogram dan harga telur ayam kampung Rp80.000 per kilogram.

"Harga telur ayam kampung mengalami kenaikan menjadi Rp80.000 per kilogram dibandingkan sebelumnya Rp70.000 per kilogram, karena pasokan telur dari peternak lokal kurang," katanya.

Menurut dia, dalam memenuhi kebutuhan telur ayam ras ini, pelaku usaha di Kepulauan Babel hanya mengandalkan pasokan dari Pulau Sumatera seperti Palembang, Lampung dan Jambi.

"Kita masih mengandalkan pasokan dari luar daerah, karena minat peternak mengembangkan usaha peternakan ayam petelur ini yang masih kurang," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024