Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan pelatihan manajemen retail kepada para pelaku Usaha Kecil dan Menengah agar semakin berdaya saing.

"Kali ini kita latih sebanyak 58 orang pelaku UKM di Kecamatan Mentok, kita berharap mereka nantinya bisa memanfaatkan peluang memasarkan produk di pasar retail," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Jumat.

Untuk melaksanakan pelatihan guna membantu pemasaran pelaku UKM, Pemkab Bangka Barat telah bekerja sama dengan salah satu perusahaan retail terkenal dengan jaringan pasar cukup luas.

"Ini merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam memotivasi para pelaku UKM agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, terutama dalam mengatasi kendala pemasaran yang sering dihadapi oleh produk UKM lokal," katanya.

Banyak produk makanan olahan, antara lain kue, keripik, dan aneka camilan lain dari Bangka Barat yang memiliki cita rasa khas namun belum mampu menembus pasar nasional sehingga dibutuhkan penanganan agar mampu bersaing.

Menurut dia, berbagai kelemahan penyajian produk, seperti kemasan, higienis, dan desain perlu ditingkatkan, selain itu juga daya jangkau pemasaran perlu dikembangkan agar konsumen mudah mendapatkan proudk tersebut.

"Dengan adanya kerja sama dengan salah satu perusahaan retail yang memiliki jaringan luas ini kami harapkan mampu mengembangkan pemasaran berbagai produk lokal," katanya.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Bangka Barat, Aidi mengatakan pelatihan manajemen retail diharapkan mampu memberikan gambaran kepada para pelaku UKM untuk meningkatkan kualitas produk sehingga bisa dipasarkan ke toko retail.

"Ini peluang besar bagi produk UKM lokal untuk masuk ke jaringan perusahaan tersebut, mereka siap menampung produk kita tanpa bayar, namun mereka memiliki standar kualitas barang yang harus dipenuhi," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024