Pemkab Bangka Barat bantu sertifikat merk kepada pelaku UKM

Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu sertifikat merk kepada 16 pelaku usaha kecil dan menengah sebagai salah satu upaya memberikan perlindungan hukum agar tidak digunakan pihak lain.

"Pemberian merk ini penting dilakukan selain memberikan perlindungan juga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dijual," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Rabu.

Ia menjelaskan, sebanyak 16 sertifikat merk untuk pelaku UKM tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah yang sebelumnya sudah diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Babel.

"Kami ingin bantuan ini bisa memberikan motivasi kepada pelaku usaha, khususnya generasi muda, agar semakin bersemangat dalam merintis usaha, mengembangkan kreativitas dan berbagai inovasi," katanya.

Ia mengingatkan agar generasi muda selalu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan agar tidak salah jalan dalam menggapai impian dan cita-cita.

"Setiap hak cipta sebuah karya perlu diperhatikan agar dapat diangkat menjadi sebuah karya kekayaan anak bangsa yang mempunyai nilai jual tinggi," katanya.

Ia mencontohkan, lagu Bedincak yang populer di Babel merupakan sebuah pencapaian prestasi luar biasa dan perlu diperjuangkan agar bisa memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi pencipta lagu.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Babel Daniel Tobing menyatakan telah menyusun rencana untuk memberikan sosialisasi tentang hak kekayaan intelektual baik hak cipta, paten, merk, desain industri, indikasi geografis, dan rahasia dagang.

"Kita juga menggandeng Universitas Muhammadiyah Babel sebagai mitra pelaksana kegiatan ini," katanya.

Sebanyak 16 sertifikat merk tersebut, yaitu Piot Craft kerajinan batok kelapa di Jebus, Pewter Bangka di Mentok, tenun cual Bunda Cempaka, kerajinan kayu Devart, kerajinan rotan Karina di kecamatan Kelapa, produk kue donat, keripik tempe, lada Pak Leo, Rusip Tineza, Keripik Periak di Parittiga, Aneka Kue Megawati di Kelapa, peyek bayam, minuman kopi Robin, stik keju Siti Murni dan sorgum olahan Ayu Aryani.