BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah penumpang angkutan laut antar-pulau yang berangkat dari Kepulauan Babel pada Agustus 2024 sebanyak 32,35 ribu orang atau turun 29,63 persen dibanding bulan sebelumnya 45,97 ribu orang.

"Penurunan jumlah keberangkatan penumpang ini terjadi pada seluruh pelabuhan, sebagai dampak melesunya perekonomian masyarakat di daerah ini," kata Kepala BPS Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan penurunan jumlah keberangkatan penumpang ini tertinggi terjadi di Pelabuhan Lainnya 90,47 persen, Pelabuhan Belinyu sebesar 68,81 persen dan Pelabuhan Pangkalbalam sebesar 42,18 persen.

"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu atau Januari hingga Agustus 2023, jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh pelabuhan se-Provinsi Kepulauan Babel mengalami peningkatan 18,68 persen," katanya.

Ia menyatakan hal yang sama terjadi pada kedatangan penumpang angkutan laut untuk periode Agustus 2024 dibandingkan Juli 2024 juga terjadi penurunan. Dimana pada Agustus 2024 penumpang yang datang 30,34 ribu orang atau turun 38,14 persen dibandingkan bulan sebelumnya. 

"Penurunan kedatangan penumpang juga terjadi pada keseluruhan pelabuhan dan tertinggi di Pelabuhan Lainnya 88,87 persen, Pelabuhan Belinyu 69,87 persen, Tanjung Pandan 51,86 persen, Tanjung Kalian 35,84 persen dan Pelabuhan Pangkalbalam menurun 32,16 persen," katanya.

Ia menambahkan secara garis besar pada Agustus 2024, aktivitas keberangkatan penumpang melalui jalur laut lebih besar dibandingkan aktivitas kedatangan. Jalur masuk dan keluar paling sibuk adalah Pelabuhan Tanjung Kalian. 

"Mengingat jumlah yang cukup besar, pergerakan aktivitas pada pelabuhan ini memberikan efek cukup signifikan baik pada pergerakan kedatangan maupun keberangkatan jumlah penumpang," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024