Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memaksimalkan peran pos pelayanan terpadu (posyandu) di daerah itu guna mempercepat penanganan kasus stunting.
Hal itu dikatakan Penjabat Bupati Bangka, M Haris saat meresmikan Posyandu Arsari Lingkungan Parit Pekir Bangka, di Sungailiat, Rabu.
Sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, kata dia, kader posyandu memegang peran penting dalam upaya preventif stunting. Kader posyandu diharapkan menjadi pengelola yang baik karena mengenal kondisi kebutuhan masyarakat khususnya ibu dan balita.
"Kita dengan kerja sama yang kuat dengan berbagai pihak, target nihil stunting di Kabupaten Bangka dapat tercapai, diketahui di salah satu lokasi fokus menunjukkan penurunan dari sembilan kasus menjadi lima kasus," jelas dia.
Penurunan stunting ini tentu merupakan kabar gembira dan tidak lepas dari kerja sama dan sinergi semua pihak yang terus konsisten menekan laju angka prevalensi stunting
Dalam melakukan intervensi kasus ini, M Haris mengatakan, harus dilakukan secara bersama-sama mulai dari pemerintah, swasta dan pihak lain termasuk masyarakat.
"Kader posyandu dapat dilakukan pemberdayaan masyarakat dengan memberikan edukasi kepada orang tua, untuk menjaga kesehatan anak dari asupan makanan yang bergizi dan seimbang yang dibutuhkan bagi tubuh," jelasnya.
Dia memberikan apresiasi ke Pemerintah Kelurahan Sungailiat yang berhasil memperkuat kerja sama dengan pihak swasta sehingga berhasil membangun fasilitas Posyandu Arsari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024