Penjabat Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M Haris mengatakan pihak swasta memiliki peran mendukung perkembangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dikelola masyarakat.
"Perusahaan swasta yang berhasil mengembangkan usaha, memiliki peran membantu permodalan atau sebagai mitra binaan pelaku UMKM," kata dia usai mengunjungi usaha ikan asin yang dikembangkan salah satu warga setempat.di Sungailiat, Rabu.
Ia mengakui keterbatasan anggaran pemerintah Kabupaten Bangka saat ini yang mengharuskan pemerintah daerah menggandeng swasta untuk mendukung pengembangan UMKM.
"Diketahui ribuan UMKM dengan berbagai produk olahan di Kabupaten Bangka membutuhkan bantuan permodalan guna mengembangkan usahanya," jelas dia.
Meskipun pemerintah Kabupaten Bangka belum mampu menyalurkan bantuan permodalan atau bantuan yang lain, kata M Haris, pihaknya tetap mendukung pengembangan usaha ekonomi produktif masyarakat melalui sektor UMKM.
Pemilik usaha pengasinan ikan di Desa Rebo, Daeng Rahman mengakui dirinya membutuhkan dukungan permodalan baik dari pemerintah atau dari pihak lain karena produk ikan asin dikembangkan tidak hanya melayani konsumen dalam daerah melainkan sudah merambah pasar di pulau Jawa.
"Kemampuan pengolahan ikan asin yang berhasil kami produksi rata-rata satu ton per hari dengan 12 orang pekerja tetap, dan beberapa orang pekerja harian yang dipekerjakan saat permintaan pasar meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Perusahaan swasta yang berhasil mengembangkan usaha, memiliki peran membantu permodalan atau sebagai mitra binaan pelaku UMKM," kata dia usai mengunjungi usaha ikan asin yang dikembangkan salah satu warga setempat.di Sungailiat, Rabu.
Ia mengakui keterbatasan anggaran pemerintah Kabupaten Bangka saat ini yang mengharuskan pemerintah daerah menggandeng swasta untuk mendukung pengembangan UMKM.
"Diketahui ribuan UMKM dengan berbagai produk olahan di Kabupaten Bangka membutuhkan bantuan permodalan guna mengembangkan usahanya," jelas dia.
Meskipun pemerintah Kabupaten Bangka belum mampu menyalurkan bantuan permodalan atau bantuan yang lain, kata M Haris, pihaknya tetap mendukung pengembangan usaha ekonomi produktif masyarakat melalui sektor UMKM.
Pemilik usaha pengasinan ikan di Desa Rebo, Daeng Rahman mengakui dirinya membutuhkan dukungan permodalan baik dari pemerintah atau dari pihak lain karena produk ikan asin dikembangkan tidak hanya melayani konsumen dalam daerah melainkan sudah merambah pasar di pulau Jawa.
"Kemampuan pengolahan ikan asin yang berhasil kami produksi rata-rata satu ton per hari dengan 12 orang pekerja tetap, dan beberapa orang pekerja harian yang dipekerjakan saat permintaan pasar meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024