Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Sugito mengapresiasi Pemkab Bangka Selatan mengembangkan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan, guna meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.

"Mudah-mudahan ini menjadi contoh praktik pengembangan sektor perkebunan  yang baik bagi kabupaten lainnya," kata Sugito saat menghadiri Forum Konsultasi Publik Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) Bangka Selatan 2024-2029 di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan sesuai tema penyelenggaraan kegiatan ini yakni pengembangan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan, dapat langkah tepat dalam pemanfaatan potensi perkebunan Bangka Selatan, karena terdapat nilai-nilai pemberdayaan masyarakat dan bentuk transformasi ekonomi konkret oleh pemerintah daerah.

"Dalam pengembangan perkebunan berlanjutan ini ada keterlibatan masyarakat, perangkat desa, kelompok tani dan masuk ke perguruan tinggi," ujarnya.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bangka Selatan Elfin Elyas mengatakan perkebunan kelapa sawit di Bangka Selatan seluas 29.028 hektare berstatus perkebunan rakyat, serta perkebunan swasta dengan total izin lokasi seluas 86.029 hektare, dengan realisasi tanam 10.229 hektare. Artinya, ada kombinasi yang baik dalam pemanfaatan lahan.

"Ini nanti tidak hanya menguntungkan perusahaan, tapi juga menguntungkan masyarakat, termasuk pemerintah daerah. Artinya, ada aspek-aspek yang terpenuhi, pertama bagaimana kerja sama kelembagaan, termasuk asosiasi perannya seperti apa?" ujarnya.

Ia menyatakan bagaimana pemanfaatan pengelolaan plasma yang dapat memberikan kontribusi. Sementara, aspek ketiga yang terpenuhi yaitu pemanfaatan ekonomi, baik bagi pemerintah maupun masyarakat tani.

"Jadi, ekonomi tidak hanya dari sisi perusahaan, tapi juga masyarakat. Konflik sosial itu terjadi karena ada urusan perut. Ketika kesejahteraan ada, konflik sosial tidak akan terjadi. Apa yang ada sekarang bukan hanya milik kita, tetapi anak untuk anak-cucu kita. Makanya, berkelanjutan itu memberikan aspek-aspek penting, termasuk lingkungan," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024