Muntok (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membidik pasar Eropa untuk memperluas jangkauan pemasaran berbagai jenis produk perikanan unggulan di daerah.
"Kami akan dorong perusahaan pengolah ikan agar mampu menembus pasar Eropa, Jepang, China dan kawasan Asia lainnya untuk meningkatkan jumlah eksport sektor perikanan Babel," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hardi, di Muntok, Selasa.
Hardi berkunjung ke Muntok dalam rangka menghadiri lomba masak serba ikan tingkat Provinsi Babel yang digelar di kawasan Pantai Baturakit Muntok.
Ia mengatakan, saat ini perusahaan pengolah ikan di daerah itu baru mampu menembus pasar Singapura dan Malaysia dengan jumlah yang masih terbatas.
"Sebanyak 40 perusahaan pengolah ikan di Pangkalpinang dan delapan perusahan di Pulau Belitung sudah ekspor, namun jumlahnya terbatas," katanya.
Selain belum maksimal kapasitasnya, kata dia, kualitas barangpun belum sesuai yang diharapkan karena masih dalam kategori atau grade B dan C.
Untuk meningkatkan kualitas tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan Balai Karantina dan beberapa instansi terkait untuk bersama-sama mengupayakan peningkatan kualitas barang yang akan dieksport.
"Kami harapkan tahun depan sudah ada peningkatan dan bisa menembus pasar Eropa dan beberapa negara di Asia lainnya," kata dia.
Dia optimistis dengan adanya peningkatan kualitas tersebut akan membantu daerah dalam memromosikan berbagai potensi yang ada, termasuk kepariwisataan Babel.
"Kami harapkan ke depan Babel bukan hanya terkenal dari produksi perikanan dan kelautan, namun kelautan juga bisa menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke daerah itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kami akan dorong perusahaan pengolah ikan agar mampu menembus pasar Eropa, Jepang, China dan kawasan Asia lainnya untuk meningkatkan jumlah eksport sektor perikanan Babel," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hardi, di Muntok, Selasa.
Hardi berkunjung ke Muntok dalam rangka menghadiri lomba masak serba ikan tingkat Provinsi Babel yang digelar di kawasan Pantai Baturakit Muntok.
Ia mengatakan, saat ini perusahaan pengolah ikan di daerah itu baru mampu menembus pasar Singapura dan Malaysia dengan jumlah yang masih terbatas.
"Sebanyak 40 perusahaan pengolah ikan di Pangkalpinang dan delapan perusahan di Pulau Belitung sudah ekspor, namun jumlahnya terbatas," katanya.
Selain belum maksimal kapasitasnya, kata dia, kualitas barangpun belum sesuai yang diharapkan karena masih dalam kategori atau grade B dan C.
Untuk meningkatkan kualitas tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan Balai Karantina dan beberapa instansi terkait untuk bersama-sama mengupayakan peningkatan kualitas barang yang akan dieksport.
"Kami harapkan tahun depan sudah ada peningkatan dan bisa menembus pasar Eropa dan beberapa negara di Asia lainnya," kata dia.
Dia optimistis dengan adanya peningkatan kualitas tersebut akan membantu daerah dalam memromosikan berbagai potensi yang ada, termasuk kepariwisataan Babel.
"Kami harapkan ke depan Babel bukan hanya terkenal dari produksi perikanan dan kelautan, namun kelautan juga bisa menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke daerah itu," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016