PT Timah Tbk mengedukasi bahaya api kepada siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Santa Maria Mentok Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), agar mereka bisa mengenali dan mencegah kebakaran.

"Kami berharap kegiatan ini bermanfaat bagi siswa, orang tua, dan guru, bagaimana cara memadamkan api," kata Kepala Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan Tim Pemadam Kebakaran PT Timah Tbk memberikan edukasi kepada 91 siswa TK Santa Maria Mentok tentang alat-alat pemadam kebakaran, cara memadamkan api dengan karung basah, dan pemadam api, sebagai komitmen perusahaan dalam meningkatkan sumber daya manusia di lingkar tambang.

"Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias dan bergembira mengikuti pendidikan dini mencegah kebakaran ini," katanya.

Guru Pendamping TK Santa Maria Mentok Restu Hutasoit mengatakan edukasi tentang kebakaran merupakan salah satu pembelajaran di sekolah dan ia mengapresiasi PT Timah yang telah mendukung kegiatan pembelajaran.

"Kami ingin secara langsung anak-anak bisa menyaksikan, melihat manfaat pemadam kebakaran, dan penanggulangan kebakaran secara sederhana yang bisa dilakukan bila terjadi kebakaran," ucapnya.

Efvrina Hombing, orang tua siswa menyambut baik kegiatan ini karena anak anak senang mendapat pengetahuan dan hiburan.

"Anak-anak sangat senang dan antusias kegiatan ini, selain mereka diberi pengetahuan dan cara memadamkan api, walaupun harus basah-basahan dengan air, ini juga hiburan buat mereka bisa bermain bersama, dan diajak naik mobil damkar dan dibimbing oleh Tim Pemadam Kebakaran PT Timah," katanya.

Maria, salah satu siswa TK Santa Maria mengaku takut dengan api tapi ia senang dengan kegiatan edukasi tersebut. "Sebenarnya Maria takut dengan api, tapi senang bisa bermain air dan jalan jalan dengan mobil damkar," katanya.

Senada Ranasya mengatakan kegiatan dengan Tim Pemadam Kebakaran seru. "Seru, main semprot air untuk memadamkan api, dibantu tim mobil damkar," ucapnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024