Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem di daerah itu dari 1.717 orang menjadi 135 orang.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangka, Bahrudin Bafa di Sungailiat, Jumat mengatakan, keberhasilan pihaknya menurunkan angka kemiskinan ekstrem dari 1.717 orang sekarang hanya tersisa 135 orang merupakan hasil yang terbilang cukup memuaskan.

"Keberhasilan itu dilakukan dengan cara intervensi bagi warga yang masuk kategori miskin ekstrem dengan pemberian kebutuhan bahan pangan pokok selama tiga bulan," jelas dia.

Bahkan kata dia, mulai Oktober sampai Desember 2024 akan dilakukan intervensi yang sama dilakukan sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem.

"Dengan langkah percepatan itu, ditargetkan akhir 2024 di Kabupaten Bangka nihil kasus kemiskinan ekstrem," katanya.

Dia optimis dengan komitmen dan semangat berusaha, kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bangka mampu tercapai target nihil meskipun diketahui kondisi perekonomian masyarakat saat ini tengah menurun akibat tata niaga mineral biji timah.

Dari laman Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), kemiskinan ekstrem merupakan kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, yaitu makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial.

Pemerintah telah menyiapkan strategi untuk mempercepat target nihil kemiskinan ekstrem salah satunya dengan pengurangan beban pengeluaran masyarakat melalui pemberian bantuan sosial, jaminan sosial dan subsidi yaitu kelompok program/kegiatan.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024