Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkolaborasi dengan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kepulauan Babel meningkatkan kompetensi guru guna mewujudkan pendidikan anak yang bertransformatif, adaptif dan insipiratif di era globalisasi.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan semangat dan kompetensi guru dalam mendidik anak usia dini," kata Penjabat Bunda PAUD Kepulauan Babel Dya Sugito saat menghadiri Gebyar dan Milad IGRA ke-22 di Sungailiat, Sabtu.
Ia mengapresiasi dedikasi para guru IGRA dalam membentuk karakter anak-anak usia dini, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Kepulauan Babel,
"Pendidikan yang berbasis nilai-nilai moral dan budaya ini sangat penting,untuk menciptakan generasi emas yang unggul dan berdaya saing global," katanya.
Ia menyatakan guru IGRA merupakan garda terdepan dalam membangun pondasi karakter anak-anak kita di tengah kondisi transformasi digital yang sangat pesat dewasa ini.
"Dengan inovasi dan dedikasi, saya yakin IGRA mampu terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat pendidikan anak usia dini," ujarnya.
Menurut dia melalui pendekatan pendidikan berbasis nilai agama dan moral, IGRA membantu pondasi akhlak mulia bagi anak-anak.
"Kehadiran IGRA dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga kuat dalam akhlak," tambahnya.
Ia berharap pengurus IGRA ini dapat mengemban amanah dengan membawa semangat inovatif demi kemajuan pendidikan di Babel," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kegiatan ini untuk meningkatkan semangat dan kompetensi guru dalam mendidik anak usia dini," kata Penjabat Bunda PAUD Kepulauan Babel Dya Sugito saat menghadiri Gebyar dan Milad IGRA ke-22 di Sungailiat, Sabtu.
Ia mengapresiasi dedikasi para guru IGRA dalam membentuk karakter anak-anak usia dini, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Kepulauan Babel,
"Pendidikan yang berbasis nilai-nilai moral dan budaya ini sangat penting,untuk menciptakan generasi emas yang unggul dan berdaya saing global," katanya.
Ia menyatakan guru IGRA merupakan garda terdepan dalam membangun pondasi karakter anak-anak kita di tengah kondisi transformasi digital yang sangat pesat dewasa ini.
"Dengan inovasi dan dedikasi, saya yakin IGRA mampu terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat pendidikan anak usia dini," ujarnya.
Menurut dia melalui pendekatan pendidikan berbasis nilai agama dan moral, IGRA membantu pondasi akhlak mulia bagi anak-anak.
"Kehadiran IGRA dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga kuat dalam akhlak," tambahnya.
Ia berharap pengurus IGRA ini dapat mengemban amanah dengan membawa semangat inovatif demi kemajuan pendidikan di Babel," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024