Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepiulauan Bangka Belitung, mengimplementasikan sistem pelaporan keuangan desa berbasis online, dengan mengoptimalisasikan aplikasi sistem informasi layanan administrasi dan keuangan desa online (Silakso).
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Sabtu, mengatakan Silakso diharapkan mampu menjadi model yang dapat diadopsi oleh daerah lain dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Dengan akselerasi Silakso, masyarakat Bangka Tengah kini dapat merasakan pelayanan yang lebih cepat, mudah dan transparan," ujarnya.
Pemerintah daerah setempat optimistis bahwa upaya ini akan membawa dampak positif bagi pembangunan desa yang berkelanjutan.
"Langkah ini juga bagian dari komitmen daerah untuk mendukung digitalisasi administrasi desa demi meningkatkan transparansi dan akuntabilitas," ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangka Tengah Fadlillah mengatakan, Silakso menjadi solusi dalam mempercepat pengelolaan administrasi dan pelaporan keuangan desa.
"Dengan sistem ini, perangkat desa dapat mengelola data secara digital, sehingga proses pelayanan masyarakat menjadi lebih cepat dan terstruktur," ujarnya.
Ia mengatakan, implementasi Silakso tidak hanya mempermudah pengelolaan keuangan desa tetapi juga memastikan bahwa setiap data tercatat secara akurat dan transparan.
"Ini adalah langkah besar menuju tata kelola pemerintahan desa yang lebih modern," ujarnya.
Pemerintah daerah juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa sistem ini dapat diakses oleh seluruh desa, termasuk wilayah terpencil.
"Memang terkait dengan jaringan internet, maka kita harus memastikan untuk daerah terpencil juga harus bisa mengakses aplikasi ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024