Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menemukan sebanyak 23 kasus baru HIV di daerah itu hingga awal Desember 2024.
"Jumlah kasus baru HIV di Belitung hingga awal Desember 2024 tercatat sebanyak 23 kasus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Belitung, Sri Agustini di Tanjungpandan, Senin.
Menurut dia, 23 kasus HIV baru yang ditemukan tersebut terdiri dari sebanyak 22 orang laki-laki kelompok usia 19 sampai 59 tahun dan satu orang bocah perempuan berusia 10 tahun.
"Kami menemukan satu kasus HIV baru pada seorang bocah perempuan berusia 10 tahun yang tertular dari orang tuanya akibat perilaku seks berisiko," ujarnya.
Ia menilai, sebanyak 23 kasus baru HIV yang ditemukan hingga awal Desember 2024 menurun apabila dibandingkan jumlah kasus HIV baru pada 2023 lalu yakni 37 kasus.
"Namun 23 kasus baru HIV hingga awal Desember 2024 angkanya masih cukup tinggi tidak bisa dianggap remeh dan dipandang sebelah mata," katanya.
Ia menambahkan, dari 23 kasus baru HIV tersebut, empat orang diantaranya adalah penderita TB-HIV.
"TB-HIV adalah selain menderita HIV mereka juga menderita TB saat ini mereka sudah mendapatkan pengobatan," ujarnya.
Menurutnya, dengan ditemukannya 23 kasus baru HIV maka sampai saat ini jumlah penderita HIV/AIDS di daerah itu seluruhnya berjumlah 114 orang.
"Sebanyak 114 orang penderita HIV ini semua aktif menjalani pengobatan dan minum obat. Kondisi mereka seluruhnya dalam pantauan atau pengawasan kami," katanya.
Sedangkan jumlah kasus kematian akibat HIV/AIDS di daerah itu hingga awal Desember 2024 sebanyak empat kasus.
"Empat kasus penderita HIV/AIDS meninggal dunia karena ditemukan setelah parah mereka malu atau tidak mau memeriksakan kesehatan mereka. Dari empat yang meninggal itu, tiga orang belum pengobatan dan satu orang sudah pengobatan," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat di daerah itu untuk menghapus stigma negatif terhadap ODHIV sehingga tidak malu untuk memeriksakan diri.
"Kami mengajak masyarakat untuk menghapus stigma negatif terhadap ODHIV, jangan kucilkan atau jauhi mereka namun harus kita rangkul sesuai dengan tema hari AIDS sedunia tahun 2024 yakni "Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa"," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024