Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengoptimalisasikan pelaksanaan program pangan jajan anak sekolah (PJAS) yang digagas Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
"Kehadiran program ini sudah memberikan manfaat cukup besar dalam melindungi anak dari mengonsumsi jajanan yang tidak sehat," kata Sekretaris Daerah Pemkab Belitung Timur Mathur Noviansyah di Manggar, Selasa.
Mathur mengatakan pelaksanaan program PJAS tergolong sukses dan keberhasilan itu tidak lepas dari sinergisitas yang baik antara BPOM, pemerintah daerah, dan masyarakat mulai dari sekolah, desa, hingga pasar-pasar tradisional.
Dia menyampaikan apresiasi kepada BPOM terutama Balai POM Pangkalpinang, yang telah melaksanakan program PJAS, Desa Pangan Aman, dan PPABK di Kabupaten Belitung.Timur sepanjang 2024.
Loka POM di Kabupaten Belitung juga banyak membantu dengan penuh dedikasi mendampingi dan memfasilitasi pelaksanaan program tersebut.
Pemkab Belitung Timur berencana untuk mereplikasi Program Nasional Keamanan Pangan Badan POM ini. Dengan harapan dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat.
"Kami percaya, dengan sinergisitas yang kuat antara pemerintah, BPOM, komunitas, dan seluruh elemen masyarakat, visi kita untuk menjadikan kabupaten ini sebagai daerah dengan pangan yang aman, sehat, dan berkualitas dapat tercapai,” katanya.
Mantan Kepala Bappelitbangda Kabupaten Belitung Timur ini berharap keberhasilan Program Nasional Keamanan Pangan ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari budaya masyarakat.
“Mari kita berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan pangan, karena keberhasilan program ini membutuhkan kerja sama dan kesadaran kita semua," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024