Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani akan mengoptimalkan potensi pajak usaha perikanan guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di daerah itu.

"Kita optimalkan pajak perikanan ini yang masih kecil," kata Hidayat Arsani saat menerima kunjungan kerja Kanwil Kementerian Keuangan Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan potensi perpajakan dari sektor perikanan tangkap, pengolahan dan ekspor perikanan di Kepulauan Bangka Belitung ini sangat besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan PAD di Negeri Serumpun Sebalai ini.

"Masak satu perusahaan memiliki 50 unit kapal penangkapan ikan, sementara pajak yang diterima daerah hanya Rp5 juta per tahun dan ini tidak mungkin," katanya.

Ia menyatakan dalam mengoptimalkan pajak usaha perikanan ini, dirinya akan segera memanggil dinas terkait dan para pengusaha sektor perikanan di daerah ini.

"Kita segera panggil, karena uang dari pajak ini juga untuk rakyat dan pembangunan daerah ini," ujarnya.

Ia menambahkan Kanwil Kemenkeu Kepulauan Babel menyebutkan biaya belanja pemerintahan tinggi, sementara anggaran ke masyarakat sangat kurang sekali.

"Ini tidak beres lagi. Oleh karena itu, selama kita bisa konsisten dan bekerja sama, Insya Allah lapor merah ini akan menjadi kuning hingga hijau untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025