Koba (Antara Babel) - Plt Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh menyerahkan sertifikat prona kepada sejumlah masyarakat pesisir di daerah itu.
"Sertifikat prona ini diberikan secara gratis dan ini program dari BPN yang harus didukung secara bersama," ujarnya saat menyerahkan sertifikat prona kepada warga pesisir di gedung Kecamatan Lubuk Besar, di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, total sertifikat yang sudah berhasil diterbitkan pihak BPN dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat pesisir yang rata-rata bekerja sebagai nelayan sebanyak 89 persil.
"Sebanyak 89 sertifikat prona itu diserahkan kepada masyarakat nelayan yang tersebar di tujuh desa yaitu Desa Lubuk Besae, Lubuk Lingkuh, Trubus, Perlang, Batu Briga, Lubuk Panrik dan Desa Kulir ilir," jelasnya.
Ia mengimbau kepada warga untuk segera mengurus sertifikat tanah sebagai legalitas atas kepemilikan tanah sehingga jauh dari sengketa.
"Manfaatkan Prona ini dengan baik mumpung gratis dan bisa diterbitkan dengan cepat jika persyaratannya sudah lengkap," ujarnya.
Ia mengatakan, sertifikat prona itu hanya dikeluarkan kepada masyarakat yang kurang mampu namun tetap berdasarkan persyaratan yang ada.
"Pemerintah daerah sudah bekerja sama dengan pihak BPN untuk menerbitkan sertifikat prona dan proda, maka masyarakat bisa memanfaatkan program ini dengan baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Sertifikat prona ini diberikan secara gratis dan ini program dari BPN yang harus didukung secara bersama," ujarnya saat menyerahkan sertifikat prona kepada warga pesisir di gedung Kecamatan Lubuk Besar, di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, total sertifikat yang sudah berhasil diterbitkan pihak BPN dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat pesisir yang rata-rata bekerja sebagai nelayan sebanyak 89 persil.
"Sebanyak 89 sertifikat prona itu diserahkan kepada masyarakat nelayan yang tersebar di tujuh desa yaitu Desa Lubuk Besae, Lubuk Lingkuh, Trubus, Perlang, Batu Briga, Lubuk Panrik dan Desa Kulir ilir," jelasnya.
Ia mengimbau kepada warga untuk segera mengurus sertifikat tanah sebagai legalitas atas kepemilikan tanah sehingga jauh dari sengketa.
"Manfaatkan Prona ini dengan baik mumpung gratis dan bisa diterbitkan dengan cepat jika persyaratannya sudah lengkap," ujarnya.
Ia mengatakan, sertifikat prona itu hanya dikeluarkan kepada masyarakat yang kurang mampu namun tetap berdasarkan persyaratan yang ada.
"Pemerintah daerah sudah bekerja sama dengan pihak BPN untuk menerbitkan sertifikat prona dan proda, maka masyarakat bisa memanfaatkan program ini dengan baik," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016