Muntok (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan sebanyak 29 unit mesin tempel untuk meringankan modal nelayan mencari ikan di laut.
"Bantuan itu kami serahkan kepada tiga koperasi pengelola yang nantinya bertanggung jawab dalam mengelola dan membantu nelayan penerima agar lebih produktif," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Barat, Amir Hamzah di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan, koperasi penerima bantuan yang berasal dari Kecamatan Muntok sebanyak dua unit, salah satunya adalah Koperasi LEPPM3 yang selama ini fokus dalam pendampingan terhadap nelayan dan salah satu koperasi di Kecamatan Parittiga.
Menurut dia, bantuan sarana dan prasarana berupa mesin tempel di bawah lima GT itu diharapkan bisa memberikan motivasi kepada nelayan agar semakin produktif sehingga hasil tangkapan meningkat.
"Kami optimistis jika mereka semakin sering melaut lebih ke tengah hasil tangkapan semakin banyak dan tentunya akan meningkatkan penghasilan nelayan," kata dia.
Menurut dia, saat ini pola bantuan yang dikembangkan sengaja disalurkan kepada koperasi yang memiliki kekuatan hukum, sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami akan terus dorong kelompok nelayan bergabung ke koperasi atau bersama-sama kelompok nelayan lain membentuk koperasi untuk memudahkan penyaluran bantuan langsung atau hibah dari pemerintah," kata dia.
Menurut dia, aturan baru tersebut untuk memudahkan pemerintah dalam melakukan pengawasan seluruh bantuan sosial dan hibah yang diberikan karena koperasi penerima memilikio kewajiban dan tanggung jawab membina anggotanya.
Penyerahan secara simbolis bantuan sebanyak 29 unit mesin tempel kapal nelayan diberikan Bupati Bangka Barat, Parhan Ali kepada pengurus koperasi penerima berlangsung di dermaga perahu Desa Bakit, Kecamatan Parittiga.
Selain menyerahkan bantuan tersebut, bupati juga ikut melaksanakan panen raya ikan kerapu yang digelar kelompok nelayan Putera Samudera, bersama Wakil Bupati, sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemkab setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Bantuan itu kami serahkan kepada tiga koperasi pengelola yang nantinya bertanggung jawab dalam mengelola dan membantu nelayan penerima agar lebih produktif," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Barat, Amir Hamzah di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan, koperasi penerima bantuan yang berasal dari Kecamatan Muntok sebanyak dua unit, salah satunya adalah Koperasi LEPPM3 yang selama ini fokus dalam pendampingan terhadap nelayan dan salah satu koperasi di Kecamatan Parittiga.
Menurut dia, bantuan sarana dan prasarana berupa mesin tempel di bawah lima GT itu diharapkan bisa memberikan motivasi kepada nelayan agar semakin produktif sehingga hasil tangkapan meningkat.
"Kami optimistis jika mereka semakin sering melaut lebih ke tengah hasil tangkapan semakin banyak dan tentunya akan meningkatkan penghasilan nelayan," kata dia.
Menurut dia, saat ini pola bantuan yang dikembangkan sengaja disalurkan kepada koperasi yang memiliki kekuatan hukum, sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami akan terus dorong kelompok nelayan bergabung ke koperasi atau bersama-sama kelompok nelayan lain membentuk koperasi untuk memudahkan penyaluran bantuan langsung atau hibah dari pemerintah," kata dia.
Menurut dia, aturan baru tersebut untuk memudahkan pemerintah dalam melakukan pengawasan seluruh bantuan sosial dan hibah yang diberikan karena koperasi penerima memilikio kewajiban dan tanggung jawab membina anggotanya.
Penyerahan secara simbolis bantuan sebanyak 29 unit mesin tempel kapal nelayan diberikan Bupati Bangka Barat, Parhan Ali kepada pengurus koperasi penerima berlangsung di dermaga perahu Desa Bakit, Kecamatan Parittiga.
Selain menyerahkan bantuan tersebut, bupati juga ikut melaksanakan panen raya ikan kerapu yang digelar kelompok nelayan Putera Samudera, bersama Wakil Bupati, sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemkab setempat.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016