Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama 2016 telah menerbitkan 8.000 sertifikat lahan secara gratis untuk membantu usaha masyarakat miskin dan UMKM di daerah itu.

"Alhamdulillah 20 persen dari total sertifikat lahan yang diterbitkan dijadikan jaminan pinjaman di bank untuk menambah modal usaha penerima," kata Kepala Bidang Hak Tanah dan Penetapan Tanah  BPN Kepulauan Babel, Yulindo di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan sebanyak 8.000 sertifikat yang diterbitkan itu sesuai target yang ditetapkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, guna mendorong perekonomian masyarakat miskin dan usaha mikro kecil dan menengah di daerah.

"Pada tahun ini realisasi pencapaian target penyaluran sertifikat gratis kepada warga miskin tuntas pada Agustus atau lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan kementerian," katanya.

Ia mengatakan program bantuan sertifikat gratis ini akan terus dilakukan, agar seluruh lahan milik warga miskin di daerah memiliki sertifikat, sehingga dapat dijadikan jaminan pinjaman di bank untuk meningkatkan usaha yang ditekuninya.

"Pada 2017 kami akan kembali menyalurkan 4.000 sertifikat gratis kepada warga miskin," ujarnya.

Menurut dia bantuan sertifikat tanah tahun depan mengalami penurunan, karena program ini lebih difokuskan untuk membantu masyarakat miskin di Pulau Jawa.

"Program ini lebih difokuskan di Pulau Jawa, karena lebih murah dibandingkan di provinsi kepulauan ini," ujarnya.

Ia berharap warga miskin yang memiliki lahan dan belum bersertifikat untuk segera mengajukan permohonan bantuan ke pemerintah kabupaten/kota, agar program sertifikat gratis ini terealisasi dengan baik dan tepat sasaran," harapnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016