Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan sinergitas dan kemitraan dengan media massa guna mengoptimalkan program keluarga berencana dan kependudukan di daerah itu.

"Kami berharap melalui sinergitas dengan media massa ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam membangun keluarga yang sejahtera," kata Kasubbid Advokasi KIE BKKBN Provinsi Kepulauan Babel, Melanie di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan peran media massa sangat penting untuk mengedukasi masyarakat tentang program kependudukan yang digencarkan BKKBN karena tidak hanya fokus pada program kontrasepsi tetapi juga upaya membangun keluarga dan pemberdayaan keluarga.

Melalui sinergi itu Melanie berharap media massa dapat memberi edukasi kepada masyarakat karena BKKBN juga menggencarkan program komunikasi, informasi dan edukasi (KIE).

"Sasaran program KIE kita yaitu keluarga pasangan usia subur, keluarga yang memiliki balita, remaja dan lansia. Peran media massa sangat kita harapkan karena sasaran kita juga daerah terpencil," ujarnya.

Ia menambahkan, BBKBN Babel juga memiliki program KB jangka panjang yang harus diketahui masyarakat seperti metode kontrasepsi wanita (MOW) dan metode kontrasepsi pria (MOP).

"Salah satu sasaran program jangka panjang kita adalah ibu yang tidak ingin memiliki anak lagi. Di sinilah peran media massa mengedukasi masyarakat bahwa usia terbaik menikah yaitu minimal 25 tahun untuk laki-laki dan 20 tahun untuk perempuan, dan usia terbaik untuk hamil 20-30 tahun," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017