Ratusan mahasiswa yang melalukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memaksa masuk ke dalam gedung untuk menyuarakan aspirasinya terkait tugas dan fungsi anggota DPRD.

Ketua DPRD Babel, Didit Sri Gus Jaya didampingi Gubernur Babel, Hidayat Arsani, Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo, Kepala BIN Babel serta beberapa anggota DPRD Babel mendengar orasi para pendemo yang memaksa masuk ke kantor DPRD Babel, Senin (01/09).

Meski dihalangi oleh ratusan personel polri, mahasiswa tetap memaksa masuk ke gedung DPRD Babel untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutannya kepada Ketua DPRD, Didit Sri Gusjaya dan Gubernur Babel, Hidayat Arsani.

"Kami mau masuk, karena ini rumah rakyat dan dibangun dari uang kami rakyat Bangka Belitung. Kami tidak membawa senjata dan tidak akan melakukan hal-hal anarkis, kami hanya ingin diterima di rumah kami," ujar salah satu mahasiswa yang ikut menyampaikan aspirasi dalam unjuk rasa tersebut.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025