Rio de Janeiro (Antara Babel) - Pemerintah Brazil mengumumkan jumlah orang yang dikonfirmasi meninggal akibat wabah demam kuning telah mencapai 60 pasien, sementara ada 87 orang lainnya tewas yang diduga akibat penyakit itu sedang diselidiki.

Kementerian Kesehatan Brazil menyatakan ada 53 orang telah meninggal di Negara Bagian Minas Gerais, tempat wabah tersebut pertama kali muncul sebelum menyebar ke negara bagian lain, demikian laporan Xinhua, Sabtu (4/2).

Empat orang juga dilaporkan telah meninggal di Espirito Santo dan tiga orang lagi meninggal di Negara Bagian Sao Paulo.

Sejak wabah itu muncul, pihak berwenang Brazil mencatat ada 150 orang diduga meninggal akibat demam kuning, dan 60 orang di antaranya telah dikonfirmasi, sedangkan 87 orang lainnya masih diselidiki, serta tiga korban dinyatakan tidak terkait.

Secara keseluruhan, Kementerian Kesehatan Brazil mengumumkan ada 921 orang telah diduga terinfeksi penyakit tersebut, dan 804 orang di antaranya terjadi di Minas Gerais. Sebanyak 702 orang sedang diselidiki, dan 161 orang telah dikonfirmas, sedangkan 58 penderita telah dikesampingkan.

Bertambahnya jumlah kasus demam kuning memaksa pemerintah Negeri Samba itu untuk mengirim lebih dari delapan juta dosis vaksin ke negara bagian yang berisiko untuk berusaaha mengendalikan krisis itu.

Penyakit tersebut dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti, yang juga adalah pengantar virus demam berdarah, chikungunya dan Zika.

Pewarta:

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017