Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Pemukiman Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Nurul Azmi mengatakan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) akan memprioritaskan pembangunan di dua kelurahan di Kota Pangkalpinang.

"Dua kelurahan yang akan menjadi prioritas pembangunan dan sudah ditetapkan yakni Kelurahan Opas dan Kelurahan Gedung Nasional (Genas). Dalam pembangunannya dana akan dianggarkan secara terpadu," katanya di Pangkalpinang, Sabtu.

Menurut dia, dari proses perencanaan yang dilakukan untuk 2017 ini akan dilaksanakan kegiatan pembangunan jalan inspeksi di Kelurahan Genas dan Kelurahan Opas, dimana dua kawasan ini nantinya akan terpadu dengan Kelurahan Pasir Putih.

Nurul Azmi mengatakan, jalan inspeksi ini nantinya akan didukung oleh dua jembatan yang akan menghubungkan Kelurahan Opas dan Kelurahan Genas serta jembatan kedua menghubungkan antara Kelurahan Opas dan Kelurahan Sumberjo.

"Dana yang akan dipakai untuk kegiatan ini nantinnya dari APBN melalui DIPA Satker dan dana bantuan luar negeri melalui pusat," jelasnya.

Ia berharap dalam melaksanakan program "Kotaku" tersebut pihaknya mendapat dukungan dari masyarakat, apalagi yang berhubungan dengan lahan milik mereka.

"Bagi Masyarakat yang memiliki surat menyurat tolong segera laporkan ke pemkot, karena untuk permasalahan lahan sendiri itu wewenangnya ada di pemkot," katanya.

Dia mengimbau seluruh masyarakat di daerah itu agar dapat membantu pemerintah menjaga seluruh infrastruktur yang telah dibangun.

"Jika kita tidak bersama-sama menjaga infrastruktur yang telah dibangun maka niat awal mau menghilangkan kawasan kumuh malah menjadi perluasan wilayah kumuh," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017