Toboali (Antara Babel) - Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN) agar generasi muda lebih mencintai seni budaya daerahnya.

"Kegiatan ini sebagai persiapan dan seleksi ke tingkat provinsi dan juga untuk mengajak semua elemen melestarikan seni dan budaya khas daerah ini," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan, Narwanto di Toboali, Senin.

Ia menjelaskan kegiatan FLS2N akan diikuti 48 siswa-siswi Sekolah Dasar dan OLSN diikuti 150 siswa-sisei SMP/MTs se-Bangka Selatan yang digelar mulai Senin (17/4) hingga Sabtu (22/4).

Untuk tingkat SD ada empat cabang lomba yakni lomba baca puisi, menyanyi, pantomim dan lomba tari, sedangkan tingkat SMP/MTS ada lomba cipta dan baca puisi, tari, musik tradisional, gitar dan menyanyi solo.

Menurut dia kegiatan ini juga untuk mengajak anak mengenal adat Melayu Bangka Selatan sekaligus untuk penguatan pendidikan karakter yang akan diterapkan di sekolah.

"Dengan kegiatan ini diharapkan anak-anak lebih kenal dengan adat Melayu yang ada di daerah ini," katanya.

Bupati Bangka Selatan Justiar Noer mengatakan pendidikan di daerah ini harus bermutu agar tumbuh anak negeri yang cerdas, berbudi luhur, beriman dan mampu bersaing.

"Pendidikan saat ini yang harus kita lakukan adalah untuk mempersiapkan anak didik yang tidak hanya mampu menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan tetapi juga membangun karakter diri," katanya.

Ia menyambut baik kegiatan itu karena merupakan momen yang tepat untuk anak dalam berkreasi, berinovasi dan berprestasi.

"Saya berharap panitia, wasit dan tim juri termasuk juga para kontingen tetap menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban dalam kegiatan ini. Semangat kerja sama, rasa persaudaraan dan persatuan sesama kontingen hendaknya dipelihara dengan baik dengan mengedepankan semangat sportivitas yang tinggi," ujarnya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017