Pangkalpinang (Antara Babel) - Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meminta gubernur setempat melakukan evaluasi terhadap kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di bawah jajaran pemerintah provinsi karena penyerapan dana APBD 2013 belum maksimal.
"Masih banyak program SKPD yang belum terealisasi khususnya kegiatan fisik sehingga penyerapan dana APBD 2013 belum maksimal dan merupakan indikator kurang baiknya kinerja dinas-dinas di pemerintah provinsi (pemprov) Bangka Belitung," kata Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, penyerapan dana APBD 2013 hingga Oktober hanya mencapai 53,3 persen sementara sisa waktu untuk merealisasikan semua program kerja dan kegiatan SKPD hanya dua bulan lagi.
"Kami menilai kinerja SKPD di Pemprov Babel belum maksimal dan perlu evaluasi dari gubernur sebagai pimpinan lembaga eksekutif di daerah ini karena masih banyak alokasi anggaran yang belum digunakan, artinya masih banyak pula program kerja yang belum terealisasi," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan evaluasi kinerja SKPD sebaiknya segera dilakukan gubernur agar penyerapan dana APBD 2013 dan realisasi program dapat lebih baik dan mencapai target pemerintah setempat.
"Jika memang perlu, gubernur dapat melakukan 'reshuffle' kabinet sesuai dengan hasil kinerja kepala dinas di lingkungan pemprov Bangka Belitung agar percepatan realisasi program serta penyerapan APBD 2013 pada sisa masa anggaran dapat mencapai target yang telah ditentukan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Babel Yulizar Adnan mengatakan, penyerapan dana APBD 2013 di lingkup pemprov baru mencapai 53,33 persen dari target yang ditetapkan sebesar 80 hingga 85 persen.
"Penyerapan dana APBD tidak sampai 100 persen karena terdapat beberapa variabel yang berfluktuatif dan diharapkan efisiensi seperti pembayaran listrik, air dan telepon sesuai dengan penggunaan," jelasnya.
Ia menambahkan, sisa dana APBD 2013 akan masuk dalam Sisa Lebih Perhitungan (Silpa) yang akan dimasukkan dalam kas daerah untuk menutupi defisit anggaran tahun depan.
"Sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku, sisa APDB 2013 yang masuk dalam Silpa akan digunakan untuk menutupi defisit anggaran 2014 sehingga tidak ada lagi dana yang dibiarkan atau tidak digunakan," ujarnya.
Ia berharap, SKPD di lingkungan pemprov Babel dapat memanfaatkan sisa waktu anggaran untuk memaksimalkan penyerapan APBD 2013 dan realisasi program kerja yang belum terwujud.
"Mudah-mudahan target 80 hingga 85 persen dapat tercapai sehingga dana yang telah dialokasikan sebelumnya dapat dirasakan dan dimanfaatkan masyarakat di daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Masih banyak program SKPD yang belum terealisasi khususnya kegiatan fisik sehingga penyerapan dana APBD 2013 belum maksimal dan merupakan indikator kurang baiknya kinerja dinas-dinas di pemerintah provinsi (pemprov) Bangka Belitung," kata Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, penyerapan dana APBD 2013 hingga Oktober hanya mencapai 53,3 persen sementara sisa waktu untuk merealisasikan semua program kerja dan kegiatan SKPD hanya dua bulan lagi.
"Kami menilai kinerja SKPD di Pemprov Babel belum maksimal dan perlu evaluasi dari gubernur sebagai pimpinan lembaga eksekutif di daerah ini karena masih banyak alokasi anggaran yang belum digunakan, artinya masih banyak pula program kerja yang belum terealisasi," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan evaluasi kinerja SKPD sebaiknya segera dilakukan gubernur agar penyerapan dana APBD 2013 dan realisasi program dapat lebih baik dan mencapai target pemerintah setempat.
"Jika memang perlu, gubernur dapat melakukan 'reshuffle' kabinet sesuai dengan hasil kinerja kepala dinas di lingkungan pemprov Bangka Belitung agar percepatan realisasi program serta penyerapan APBD 2013 pada sisa masa anggaran dapat mencapai target yang telah ditentukan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Babel Yulizar Adnan mengatakan, penyerapan dana APBD 2013 di lingkup pemprov baru mencapai 53,33 persen dari target yang ditetapkan sebesar 80 hingga 85 persen.
"Penyerapan dana APBD tidak sampai 100 persen karena terdapat beberapa variabel yang berfluktuatif dan diharapkan efisiensi seperti pembayaran listrik, air dan telepon sesuai dengan penggunaan," jelasnya.
Ia menambahkan, sisa dana APBD 2013 akan masuk dalam Sisa Lebih Perhitungan (Silpa) yang akan dimasukkan dalam kas daerah untuk menutupi defisit anggaran tahun depan.
"Sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku, sisa APDB 2013 yang masuk dalam Silpa akan digunakan untuk menutupi defisit anggaran 2014 sehingga tidak ada lagi dana yang dibiarkan atau tidak digunakan," ujarnya.
Ia berharap, SKPD di lingkungan pemprov Babel dapat memanfaatkan sisa waktu anggaran untuk memaksimalkan penyerapan APBD 2013 dan realisasi program kerja yang belum terwujud.
"Mudah-mudahan target 80 hingga 85 persen dapat tercapai sehingga dana yang telah dialokasikan sebelumnya dapat dirasakan dan dimanfaatkan masyarakat di daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013