Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kesejateraan Sosial Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan 16 ton beras, untuk disalurkan kepada ribuan korban banjir di Kebupaten Belitung dan Belitung Timur yang membutuhkan bantuan pangan.

"Saat ini stok beras bantuan bencana alam di gudang Bulog Bangka dan Belitung cukup untuk memenuhi kebutuhan korban banjir di Belitung dan Belitung Timur," kata Kepala Dinkesos Kepulauan Babel M Aziz Harahap di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan banjir dengan ketingian air mencapai satu meter lebih di Belitung dan Belitung Timur telah merendam persediaan pangan dan sandang masyarakat di pulau itu, sehingga dengan adanya bantuan beras, lauk pauk, makanan siap saji dapat meringankan beban korban banjir.

"Saat ini kita menunggu permintaan bantuan beras dari pemerintah kabupaten dan perbaikan akses jalan di wilayah terkena banjir," ujarnya.

Ia mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur tahun ini sangat luar dan merusak jembatan, jalan, fasilitas umum lainnya dan rumah penduduk  di daerah itu.

"Saat ini tim gabungan penanggulangan bencana masih kesulitan menyalurkan bantuan kepada korban bencana, karena jembatan penghubung satu daerah ke daerah lain terputus dihantam banjir," katanya.

Menurut dia akses jalan yang terputus ini juga menyulitkan petugas gabungan mendata korban banjir, terutama di beberapa kecamatan di Belitung Timur.

"Kita terus berusaha agar dapat menyalurkan bantuan dan mendata korban di kecamatan, desa yang sulit dijangkau karena akses jalan yang terputus dan masih digenangi air setinggi satu meter lebih," ujarnya.

Berdasarkan informasi sementara dari petugas Tagana, kata dia jalan lintas Tanjung Pandan-Buding menuju Kampit dan Manggar tidak bisa dilalui kendaraan karena kedalaman air mencapai tiga meter akibat Sungai Buding meluap.

"Demikian juga jalan raya dari Gantung menuju Manggar putus di Dusun Selumar RT 12 Aik Merantik Desa Selinsing. Di Kecamatan Manggar, jembatan Aik Meranti Desa Selumar putus sehingga transportasi lumpuh total," kataya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017