Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mewaspadai bencana alam yang terjadi di laut, menyusul kondisi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ini.

"Personel kami selalu siaga menghadapi bencana alam, tidak hanya terjadi di darat berupa banjir tetapi juga bencana kecelakaan kapal nelayan akibat cuaca ekstrem yang terjadi di laut," kata Kabid Penanggulangan Bencana Satpol PP Bangka Tengah, Yufajri di Koba, Rabu.

Ia menjelaskan, Satpol PP Bangka Tengah memiliki sebanyak 15 personel yang berkemampuan khusus untuk diterjunkan ke titik terjadi bencana alam baik darat maupun di laut.

"Sebanyak 15 personel ini selalu siaga dan siap diterjunkan ke lokasi bencana, mereka sudah terampil karena sudah beberapa kali mengikuti bimbingan teknis," ujarnya.

Ia mengatakan, Satpol PP Bangka Tengah juga memiliki satu unit kapal khusus untuk dioperasikan saat bencana dan sejumlah perahu karet.

"Dalam beberapa tahun ini sudah sering terjadi kecelakaan di laut yang korbannya para nelayan, kami selalu merespon begitu mendapat laporan dari warga," ujarnya.

Namun demikian, kata penanggulangan bencana alam yang dilakukan hanya berskala kecil karena keterbatasan peralatan dan jumlah personel.

"Kalau terjadi kecelakaan besar, misalnya kapal karam yang menimbulkan banyak korban tentu kami meminta bantuan Tim SAR Bangka Belitung yang memiliki peralatan lebih lengkap," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017