Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan imunisasi sistem jemput bola atau mendatangi rumah balita untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.

"Kami berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengimunisasi anaknya di rumah sakit, puskesmas dan posyandu," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kesehatan Kepulauan Babel M Rais Haru di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan kegiatan imunisasi jemput bola ini karena masih banyak orang tua yang enggan mengimunisasi anaknya ke pusat-pusat pelayanan kesehatan karena alasan tertentu.

Misalnya anak demam setelah mendapatkan imunisasi, jarak rumah dengan posyandu atau puskesmas yang jauh, alasan pekerjaan, tidak ada yang mengantar dan lainnya.

"Kami tidak hanya mengimunisasi balita dan anak, tetapi juga memberikan penyuluhan kepada orang tua tentang pentingnya imunisasi untuk pertumbuhan dan kesehatan anaknya," ujarnya.

Rais mengatakan kegiatan imunisasi jemput bola ini digelar sebulan sekali, agar balita dan anak di daerah ini rutin mendapatkan imunisasi secara gratis.

"Imunisasi ini harus rutin, jika tidak dapat membahayakan kesehatan balita, karena tidak adanya kekebalan tubuh anak untuk menangkal berbagai penyakit, misalnya penyakit difteri dan lainnya," ujarnya.

Untuk itu, kata dia para orang tua diimau rutin mengimunisasi anaknya di pusat-pusat pelayanan kesehatan terdekat, agar mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.

"Balita dan anak yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap ini sangat beresiko terserang penyakit berbahaya. Seperti kasus difteri menyerang dua balita di Toboali kemarin meninggal, karena tidak mendapatkan imunisasi secara lengkap," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017