Pangkalpinang (Antara Babel) - PT PLN (Persero) Bangka Belitung siap mendukung pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah dengan membangun instalasi serta memasok kebutuhan listrik dalam jumlah besar ke kawasan itu.
"Senin lalu kami telah berkunjung ke Pan Semujur di Tanjung Gunung sebagai bentuk dukungan PLN dalam pembangunan KEK di tempat itu," kata General Manager PLN Wilayah Bangka Belitung, Susiana Mutia di Pangkalpinang, Jumat.
Dia mengatakan, prospek Tanjung Gunung menjadi Kawasan Ekonomi Khusus pariwisata sangat potensial. Dalam hal ini PLN membantu percepatan pembangunannya melalui pasokan listrik dan pemasangan jaringan.
"Kalau ditanya kenapa kami ke Tanjung Gunung, karena kawasan ini sangat bagus. Kami berharap kawasan ini segera berkembang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus pariwisata, dalam satu atau dua tahun ke depan," ujarnya.
Selain itu, Susiana mengatakan kedatangannya dan rombongan ke Pan Semujur bertujuan untuk menyerap aspirasi pelanggan, agar pelayanan PLN menjadi lebih baik.
"Kami datang ke sana untuk mendengar masukan terhadap layanan PLN. Dari masukan tersebut, akan kami gunakan untuk meningkatkan layanan kami dengan maksimal," katanya.
Menurut dia kebutuhan listrik di Tanjung Gunung nantinya berkisar di antara 5 hingga 20 MVA. Hal tersebut berdasarkan pengalaman PLN dalam melayani pelanggan di daerah berstatus Kawasan Ekonomi Khusus.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Senin lalu kami telah berkunjung ke Pan Semujur di Tanjung Gunung sebagai bentuk dukungan PLN dalam pembangunan KEK di tempat itu," kata General Manager PLN Wilayah Bangka Belitung, Susiana Mutia di Pangkalpinang, Jumat.
Dia mengatakan, prospek Tanjung Gunung menjadi Kawasan Ekonomi Khusus pariwisata sangat potensial. Dalam hal ini PLN membantu percepatan pembangunannya melalui pasokan listrik dan pemasangan jaringan.
"Kalau ditanya kenapa kami ke Tanjung Gunung, karena kawasan ini sangat bagus. Kami berharap kawasan ini segera berkembang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus pariwisata, dalam satu atau dua tahun ke depan," ujarnya.
Selain itu, Susiana mengatakan kedatangannya dan rombongan ke Pan Semujur bertujuan untuk menyerap aspirasi pelanggan, agar pelayanan PLN menjadi lebih baik.
"Kami datang ke sana untuk mendengar masukan terhadap layanan PLN. Dari masukan tersebut, akan kami gunakan untuk meningkatkan layanan kami dengan maksimal," katanya.
Menurut dia kebutuhan listrik di Tanjung Gunung nantinya berkisar di antara 5 hingga 20 MVA. Hal tersebut berdasarkan pengalaman PLN dalam melayani pelanggan di daerah berstatus Kawasan Ekonomi Khusus.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017