Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengintensifkan sosialisasi imunisasi MR atau campak dan rubella secara serentak di sekolah, guna meningkatkan kualitas kesehatan siswa-siswi di daerah itu.
"Saat ini kegiatan imunisasi MR di sekolah masih tahap sosialisasi ke Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan seluruh SD dan SLTP di provinsi ini," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kepulauan Babel, Muhammad Hendri di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan kegiatan imunisasi campak dan rubella ini akan dilaksanakan secara serentak pada Agustus 2018 di seluruh sekolah tingkat SD hingga SLTP tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
"Pada tahun depan seluruh siswa-siswi dan anak usia sekolah berusia 9 hingga 15 tahun akan diimunisasi campak dan rubella," ujarnya.
Hendri mengatakan pada tahun ini imunisasi MR dilakukan di Pulau Jawa dan pada 2018 akan digelar seluruh provinsi di luar Pulau Jawa.
"Saat ini kita sedang persiapan bahan, jumlah siswa dan anak usia sekolah putus sekolah yang akan diimunisasi," ujarnya.
Menurut dia imunisasi MR ini sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus atau bakteri campak dan rubella yang dapat mengakibatkan kematian.
Selain itu hingga saat ini penyakit campak dan rubbel ini belum ada obat yang ampuh mengobati pasien penyakit tersebut.
"Kami berharap Dinas Pendidikan, sekolah dan masyarakat mendukung imunisasi ini, untuk membebaskan siswa dari penyakit berbahaya ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Saat ini kegiatan imunisasi MR di sekolah masih tahap sosialisasi ke Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan seluruh SD dan SLTP di provinsi ini," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kepulauan Babel, Muhammad Hendri di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan kegiatan imunisasi campak dan rubella ini akan dilaksanakan secara serentak pada Agustus 2018 di seluruh sekolah tingkat SD hingga SLTP tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
"Pada tahun depan seluruh siswa-siswi dan anak usia sekolah berusia 9 hingga 15 tahun akan diimunisasi campak dan rubella," ujarnya.
Hendri mengatakan pada tahun ini imunisasi MR dilakukan di Pulau Jawa dan pada 2018 akan digelar seluruh provinsi di luar Pulau Jawa.
"Saat ini kita sedang persiapan bahan, jumlah siswa dan anak usia sekolah putus sekolah yang akan diimunisasi," ujarnya.
Menurut dia imunisasi MR ini sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus atau bakteri campak dan rubella yang dapat mengakibatkan kematian.
Selain itu hingga saat ini penyakit campak dan rubbel ini belum ada obat yang ampuh mengobati pasien penyakit tersebut.
"Kami berharap Dinas Pendidikan, sekolah dan masyarakat mendukung imunisasi ini, untuk membebaskan siswa dari penyakit berbahaya ini," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017